Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Jepang suka berjalan dengan cepat. Selain ditunjang oleh transportasi umum massal yang memadai, warga di negara itu dibiasakan berjalan kaki sejak kecil, bahkan sejak sekolah dasar.
Bahkan anak-anak di sana dibiasakan berjalan kaki ke sekolah tanpa diantar dengan mobil atau ditemani orangtuanya. Demi mendukung kebiasaan berjalan kaki ini, pemerintah Jepang memasukan mata pelajaran Syakai dalam kurikulum sekolah, yakni ilmu sosial yang membahas lingkungan sekitar. Saat berjalan, anak-anak dituntut untuk mengamati lingkungan sekitar.
Dengan tradisi berjalan kaki yang dibiasakan sejak dini, wajar jika orang Jepang disebut pejalan kaki yang cepat.
Berikut alasan kenapa orang Jepang berjalan cepat, sebagaimana dilansir dari Goikuzo, Jumat 28 Juli 2023:
1. Menghargai waktu
Orang Jepang terbiasa menghargai waktu sejak kecil, sehingga berbagai aktivitas di Jepang dilakukan dengan sigap dan itu tercermin dari cara mereka berjalan. Orang Jepang terbiasa berjalan cepat agar tidak terlambat dan menyia-nyiakan waktunya yang berharga.
2. Kesibukan padat
Orang Jepang punya banyak aktivitas keseharian, usai mereka menyelesaikan satu kegiatannya, mereka tidak hanya diam melainkan melanjutkan aktivitas lainnya. Tingginya mobilitas di negara itu juga membuat warganya berjalan dengan cepat.
3. Takut ketinggalan kereta
Kereta menjadi salah satu transportasi umum yang vital bagi orang Jepang. Kereta di Negeri Sakura itu selalu berangkat tepat waktu, sehingga warganya harus berjalan cepat agar tidak ketinggalan kereta dan membuang waktu, Bahkan, kebiasaan berdiri di sisi eskalator untuk berdiri dan sisi kanan untuk berjalan merupakan budaya yang lahir di Tokyo dan banyak diadopsi negara-negara lain.
4. SIM mahal:
Mengurus surat izin mengemudi (SIM) merupakan hal yang mudah dan terjangkau di Indonesia, tapi tidak di Jepang. Itulah kenapa warganya lebih memilih berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum. Ditambah mahalnya harga mobil dan bahan bakar yang dijual di sana.
5. Supaya tetap hangat
Berjalan kaki dengan cepat juga dimanfaatkan orang di negara itu untuk menghangatkan diri, terutama saat musim dingin.
