in ,

Inilah 5 Update Perang Rusia-Ukraina: Kiamat Makanan-Tentara Wagner

Perang Rusia-Ukraina masih terus membawa dinamika baru.

CakapCakapCakap People! Perang Rusia-Ukraina masih terus membawa dinamika baru. Kali ini, Ukraina dilaporkan telah meluncurkan serangan ke arah ibu kota Moskow, di mana serangan itu berhasil merusak beberapa bangunan.

Inilah 5 Update Perang Rusia-Ukraina: Kiamat Makanan-Tentara Wagner
Ilustrasi tank di Ukraina. (Foto file – Anadolu Agency)

Berikut perkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina seperti dirangkum Independent, Selasa 25 Juli 2023:

1. Rusia Bombardir Kyiv

Rusia meluncurkan serangan balasan dengan pesawat tak berawak baru di Kyiv dan bagian Tengah dan Utara Ukraina pada Selasa pagi. Rusia menggunakan drone Shahed buatan Iran untuk menyerang Kyiv untuk keenam kalinya bulan ini.

Meski begitu kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, meyakinkan tak ada korban. “Tetapi semuanya ditembak jatuh,” katanya.

Dilpaorkan bagaimana peringatan serangan udara meraung selama lebih dari tiga setengah jam di wilayah Kyiv. Gubernur daerah Ruslan Kravchenko mengatakan belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa meskipun puing-puing yang berjatuhan memicu kebakaran di lapangan.

Juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat mengatakan pertahanan udara telah dilakukan di tiga wilayah di Utara negara itu. “Sekitar 10 drone direkam, informasinya sedang diklarifikasi,” katanya kepada televisi Ukraina, menambahkan bahwa hingga lima dihancurkan.

Serangan ini dilakukan setelah Moskow dan Krimea dilanda serangan pesawat tak berawak. Satu drone menghantam dekat gedung tempat militer Rusia mengadakan pengarahan.

2. Ukraina Menang Lagi

Ukraina menang lagi di wilayah Selatan. Ini dikatakan juru bicara staf umum angkatan bersenjata, Andriy Kovaliov.

Ia mengatakan pasukan Ukraina telah memperoleh keuntungan ke arah desa tenggara Staromayorske. Ini dekat permukiman yang direbut kembali oleh Ukraina bulan lalu di wilayah Donetsk.

“Kyiv mengatakan telah merebut kembali lebih dari 192 km persegi tanah di Selatan dan 35 km persegi di Timur sejak melancarkan serangan balasannya,” katanya.

3. “Kiamat” Makanan Makin Ngeri

Kiamat makanan makin ngeri. Ini terkait keengganan Rusia melanjutkan Black Sea Grain Initiatives (Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam).

“Tidak ada pembicaraan lagi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin Selasa dimuat kantor berita RIA melaporkan.

Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki Juli lalu, bertujuan untuk mencegah krisis pangan global dengan menggunakan biji-bijian yang diblokir oleh perang di Ukraina untuk diekspor dengan aman. Rusia mengumumkan menarik diri dari kesepakatan itu minggu lalu.

4. Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Ditutup

Pembangkit nuklir Zaporizhzhia, terbesar di Eropa, ditutup. Para pejabat yang dipasang Rusia di sana mengatakan blok keempat dan kelima dari fasilitas itu ditutup untuk tujuan inspeksi.

“Untuk melakukan pemeriksaan teknis terjadwal terhadap peralatan unit tenaga nomor 5, manajemen pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia memutuskan untuk memindahkannya ke negara bagian ‘cold shutdown,” kata pemerintah di saluran Telegramnya.

“Dan untuk menyediakan uap untuk kebutuhan stasiun itu sendiri, pembangkit reaktor unit daya nomor 4 dipindahkan ke keadaan ‘hot shutdown’,” tegasnya.

Pembangkit tersebut telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal serangan skala penuh ke Ukraina dan telah melihat penembakan terus menerus dari kedua sisi. Hal ini membawa kekhawatiran bagi keselamatan pembangkit nuklir.

5. Ribuan Tentara Wagner Tiba di Belarus.

Ribuan tentara bayaran kelompok Wagner yang terkait dengan Rusia telah tiba di Belarusia sejak pemberontakan singkat kelompok itu. Mereka disebut telah tiba di sebuah kamp di kota Asipovichy, 230 kilometer (140 mil) Utara perbatasan Ukraina.

“Antara 3.450 dan 3.650 tentara telah melakukan perjalanan ke sebuah kamp dekat Asipovichy,” menurut Belaruski Hajun, sebuah kelompok aktivis yang melacak pergerakan pasukan di dalam negeri.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyambut pasukan Wagner ke negara itu setelah menengahi kesepakatan antara Kremlin dan kepala tentara bayaran Yevgeny Prigozhin bulan lalu. Gambar satelit menunjukkan bahwa sekitar 700 kendaraan dan peralatan konstruksi juga telah tiba dalam konvoi Wagner ke Belarusia.

Prigozhin sendiri diketahui mendaftarkan perusahaan manajemen real estate di Belarusia minggu lalu dengan nama Concord Management and Consulting. Dokumen yang dianalisis oleh outlet media independen Belarusia reform.by menunjukkan bahwa alamat terdaftar perusahaan berada di desa yang sama dengan kamp tentara bayaran Wagner.

Sementara itu, pejabat lokal mengatakan pada Senin bahwa tentara bayaran terus bekerja dengan pasukan Belarusia, termasuk di tempat latihan dekat perbatasan Polandia.

“Pasukan Wagner yang benar-benar berada dalam panasnya pertempuran menyampaikan informasi dan pengalaman berharga kepada prajurit kami,” kata Kementerian Pertahanan Belarusia dalam sebuah pernyataan.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 Tak Berakting, Aktor Won Bin Kini Dikabarkan Jadi Petani di Desa

13 Tahun Tak Berakting, Aktor Won Bin Kini Dikabarkan Jadi Petani di Desa

Kim Kardashian Jadi Miliarder Dunia Berharta Rp25,5 Triliun Berkat Pakaian Dalam

Kim Kardashian Jadi Miliarder Dunia Berharta Rp25,5 Triliun Berkat Pakaian Dalam