CakapCakap – Cakap People! Vitamin C saat ini bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga sudah sangat familiar penggunaannya untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah, contohnya dengan pemakaian serum vitamin C sehari-hari.
Dalam penggunaannya, sebagian orang mengaplikasikan serum vitamin C ini setiap hari. Ada pula yang hanya beberapa kali dalam seminggu, dan ada beberapa dokter kulit yang menyarankan untuk tidak menggunakan serum setiap hari karena bisa menyebabkan lebih banyak jerawat.
Lantas sebaiknya seberapa sering sih serum vitamin C ini diaplikasikan ke wajah? Dikutip dari Times of India, Minggu23 Juli 2023, frekuensi pemakaian vitamin C untuk wajah tidak sama pada setiap orang, karena seberapa sering pemberian vitamin C ke wajah itu bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kulit dan produk spesifik yang digunakan.
Namun, secara umum, dianjurkan untuk mengaplikasikan serum vitamin C sekali atau dua kali sehari. Lebih jelasnya, ada beberapa pedoman dalam mempertimbangkan berapa sering mengaplikasikan serum vitamin C.
1. Pagi: Banyak orang lebih suka pakai serum vitamin C di pagi hari karena dapat memberikan perlindungan antioksidan sepanjang hari. Ini juga dapat membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.
2. Malam hari: Sebagian memilih untuk menggunakan vitamin C di malam hari, karena dapat bekerja bersamaan dengan produk skincare kulit lainnya di malam hari lainnya. Ini juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan membantu proses perbaikan alami kulit.
3. Pengenalan bertahap: Jika baru menggunakan vitamin C atau memiliki kulit sensitif, disarankan untuk memulainya dengan produk yang konsentrasi yang lebih rendah, tingkatkan frekuensi memakai secara bertahap. Supaya kulit bisa menyesuaikan diri dengan bahan dan meminimalkan risiko iritasi.
4. Ikuti petunjuk produk: Selalu baca dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh produk vitamin C spesifik yang digunakan. Produk yang berbeda mungkin memiliki konsentrasi dan rekomendasi yang berbeda untuk frekuensi pemakaiannya.
5. Lihat kepekaan kulit: Jika terlihat tanda-tanda iritasi atau ketidaknyamanan, seperti kemerahan, gatal, atau kekeringan yang berlebihan pada kulit. Ini adalah sinyal penting untuk mengurangi frekuensi aplikasi atau menghentikan penggunaan. Intinya, sesuaikan pemakaian dengan berdasarkan respons kulit.