CakapCakap – Cakap People! Detox alias detoks rahim merupakan cara rahim untuk membersihkan diri dari racun. Apa saja yang dapat digunakan untuk detoks rahim?
Menurut jurnal yang diterbitkan Culture, Health, and Sexuality, detoks rahim dinilai bagus untuk menjaga kesehatan rahim dan baik untuk kesuburan. Umumnya, detoks rahim menggunakan bahan-bahan dari herbal. Tujuannya, tentu membuang racun-racun di dalam tubuh yang menyebabkan ketidaksuburan.
Bahan Herbal Detoks Rahim
Detoks rahim mulai populer dan banyak dikenal dari bagian Jurus Sehat Rasulullah atau JSR yang dibagikan oleh dr. Zaidul Akbar menggunakan bahan-bahan alami. Jika ingin melakukan detoks rahim, berikut ada beberapa bahan herbal yang kandungannya baik untuk proses detoks rahim.
1. Lemon
Melansir Natural Fertility, lemon menyediakan vitamin C dan antioksidan dalam jumlah yang baik, serta terbukti memainkan peran kunci dalam kesehatan reproduksi. Jika ingin meningkatkan kesuburan, kamu bisa mencoba lemon sebagai salah satu cara detoks alami.
2. Jahe
Jahe mampu mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke rahim. Jahe manjadi salah satu bahan herbal detoksifikasi yang sangat baik untuk seluruh tubuh karena meningkatkan sirkulasi, mendukung fungsi hati, dan meningkatkan keringat. Selain itu, jahe dapat dikonsumsi dengan aman selama kehamilan. Mengonsumsi jahe juga ampuh sebagai obat yang terbukti untuk mual di pagi hari selama kehamilan.
3. Raspberry
Mengutip dari Tuggeranong Square Medical Practice, raspberry merah telah digunakan sebagai tonik untuk mengencangkan dan mengatur otot-otot rahim. Ini dapat membantu mengembalikan rahim ke ukuran dan nada aslinya serta mengurangi pendarahan dan pembengkakan setelah melahirkan. Ini mengandung asam ferulic yang dapat memperlancar aliran menstruasi dengan menyebabkan stimulasi otot yang mendukung rahim. Ini juga mengurangi pendarahan yang berlebihan saat menstruasi.
Raspberry juga merupakan sumber nutrisi yang kaya yang mendukung sistem reproduksi dan juga sistem tubuh lainnya. Nutrisi yang ada dalam raspberry adalah tanin, flavonoid, alfa-karoten, beta-karoten, kalsium, alkaloid, besi, lutein, fosfor, selenium, besi, magnesium, potasium, mangan, seng, vitamin E, vitamin C, dan vitamin B.
4. Cengkeh
Cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah serbaguna yang memiliki sensasi manis dan aroma harum yang sangat khas. Melansir laman Kementerian Kesehatan, kandungan cengkeh seperti, kalsium, magnesium, dan vitamin C, E, dan K, diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk menangkal radikal bebas. Kandungan ini sangat baik sebagai salah satu bahan untuk detox rahim.
5. Kayu Manis
Kayu manis mengandung cinnzelanol, benzoate, benzyl, dan felandren yang dapat meningkatkan kesuburan pada wanita karena menangani fibroid rahim, PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik), meningkatkan penurunan berat badan, serta membantu mengatur aliran menstruasi yang normal.
6. Ketumbar
Selain menjadi salah satu bumbu dapur, ternyata ketumbar juga dipercaya sebagai bahan ramuan detoks rahim. Ini karena kandungan stimulan alami dalam ketumbar yang mampu merangsang kelenjar endokrin berfungsi untuk mengeluarkan dan mempertahankan keseimbangan hormon yang tepat.
Kamu bisa mengonsumsi enam biji ketumbar yang direbus dalam setengah liter air dan ditambah dengan satu sendok teh gula ini juga dapat mengatasi gangguan menstruasi yang tidak teratur.
7. Kapulaga
Selain dikenal sebagai rempah-rempah untuk penguat cita rasa makanan, kapulaga juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan detoks. Kapulaga mengandung terpinine, borneol, eucalyptol, camphor, dan limonene.
Cara mengonsumsinya cukup dengan menyeduh teh kapulaga ketika PMS. rasa nyeri yang kamu alami akan perlahan menghilang. Hal ini disebabkan karena kandungan kapulaga yang juga dapat berkhasiat untuk meringankan gejala halitosis, tidak hanya di mulut tapi juga di perut.
8. Madu
Madu memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, seperti kalium, seng, magnesium, natrium, dan 24 jenis nutrisi lainnya. Kandungan yang terdapat pada madu ternyata berfungsi dapat mengatasi masalah PMS.
Selain itu, madu dipercaya dapat merangsang sel ovarium dan juga meningkatkan kesuburan sel telur agar mudah dibuahi ketika sperma masuk ke dalam rahim, sehingga cocok untuk kamu yang tengah program hamil.