in ,

Enam Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah, Ada Marie Curie!

Nama mereka pun masih dibicarakan hingga saat ini!

CakapCakapCakap People!.  Sejumlah perempuan tercatat dalam sejarah atas jasa dan pengaruhnya yang tak lekang oleh waktu. Terhitung sudah puluhan, bahkan ratusan tahun lalu para perempuan hebat ini memulai perjuangannya di bidang keahlian masing-masing. Nama mereka pun masih dibicarakan hingga saat ini. Siapa saja mereka?

Dikutip dari Marie Claire, berikut adalah beberapa perempuan yang sangat berpengaruh dalam sejarah dan di seluruh dunia:

1. Jane Austen (1775-1817)

Enam Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah, Ada Marie Curie!
Jane Austen [Foto: Wikipedia]

Dilansir dari Jane Austen’s House, ia dibesarkan di desa kecil Steventon, Hampshire. Ayahnya merupakan seorang pendeta Gereja Inggris. Singkat cerita, pada masa remajanya di awal tahun 1810-an, Austen mulai menulis novelnya yang paling terkenal, seperti Pride and Prejudice serta Sense and Sensibility.

Akan tetapi, Austen bahkan tidak mendapat pujian untuk novelnya sampai sesudah kematiannya saat saudara laki-lakinya, Henry, secara terbuka memberitahukan bahwa ia adalah penulisnya.

Austen menulis 200 tahun yang lalu, tetapi novelnya masih relevan hingga saat ini. Karya-karyanya telah dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia dan telah dibuat menjadi adaptasi TV, film, teater, dan radio yang tidak terhingga jumlahnya.

2. Ada Lovelace (1815-1852)

Ada Lovelace [Foto: Wikipedia]

Menurut Biography, Ada Lovelace yang merupakan anak dari penyair terkenal, Lord Byron, telah menunjukkan bakatnya dalam matematika sejak usia dini. Oleh karena ia memperkenalkan banyak konsep komputer, Lovelace dianggap sebagai pemrogram komputer pertama di dunia.

Catatannya tentang Analytical Engine Babbage dikenal sebagai deskripsi pertama untuk perangkat lunak komputer dan usahanya. Saat ini, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Ada Lovelace Day (ALD). ALD adalah perayaan internasional atas pencapaian perempuan dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

3. Florence Nightingale (1820-1910)

Enam Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah, Ada Marie Curie!
Florence Nightingale [Foto: Wikipedia]

Florence Nightingale adalah seorang perawat asal Inggris yang dinobatkan sebagai pelopor perawat modern.

Selama Perang Krimea, Nightingale dengan telaten merawat korban perang yang terluka sampai malam hari. Hal inilah yang membuatnya mendapat julukan Lady with the Lamp. Pada tahun 1860, ia membuka sekolah keperawatan berbasis sains pertama di London.

4. Nellie Bly (1864-1922)

Nellie Bly [Foto: Wikipedia]

Nellie Bly telah menetapkan standar jurnalisme investigasi. Pada saat itu, Bly gencar membahas topik yang lebih serius ketimbang jurnalis perempuan lain, seperti kemiskinan, korupsi dalam politik, dan kesehatan mental.

Namanya semakin dikenal ketika melakukan penyamaran sebagai orang gila di rumah sakit jiwa di Pulau Blackwell (sekarang Roosevelt). Saat menyamar menjadi pasien, ia diperlakukan dengan tidak pantas.

Pengakuannya tersebut membuat perubahan yang sangat signifikan untuk perawatan pasien rumah sakit jiwa setelahnya. Selain itu, Bly juga mencetak rekor dunia untuk mengelilingi dunia. Ia hanya butuh waktu selama 72 hari.

5. Marie Curie (1867-1934)

Marie Curie [Foto: Britannica]

Mungkin kamu sudah sering mendengar nama ini. Marie Curie adalah ilmuwan asal Polandia yang menemukan unsur polonium dan radium. Selain itu, ia juga memperjuangkan penggunaan radiasi dalam pengobatan.

Berkat penelitiannya, Curie sampai memenangkan Hadiah Nobel sebanyak 2 kali di bidang kimia, yakni pada 1903 dan 1911. Pencapaian Curie ini terasa begitu istimewa karena ia menjadi perempuan pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi ini.

6. Margaret Sanger (1879-1966)

Enam Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah, Ada Marie Curie!
Margaret Sanger [Foto: Britannica]

Pada awal abad ke-20, ketika hal-hal tentang keluarga berencana atau perawatan kesehatan perempuan tidak begitu dibicarakan, Sanger justru menciptakan gerakan KB dan menjadi pembela hak-hak reproduksi perempuan, seperti yang dilansir dari National Women’s History Museum.

Ia menulis pamflet dan membuka klinik kesehatan perempuan beberapa dekade sebelum pencapaian terbesarnya, yakni membuat Food and Drug Administration menyetujui kontrasepsi oral pertama, Enovid, pada tahun 1960.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Rica-Rica Ayam Berkuah, Cita Rasanya Pedas dan Gurih!

Resep Rica-Rica Ayam Berkuah, Cita Rasanya Pedas dan Gurih!

10 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan, Bikin Wajah Glowing hingga Tubuh Langsing!

10 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan, Bikin Wajah Glowing hingga Tubuh Langsing!