in ,

Gadis 12 Tahun Ini Lulus Perguruan Tinggi dengan IPK 4,0, Jadi Lulusan Termuda!

Ia berhasil menjadi lulusan termuda pada awal bulan Juni 2023 dari Los Angeles City College.

CakapCakapCakap People! Perempuan muda ini lulus perguruan tinggi dengan IPK 4,0 pada usia 12 tahun dan menjadi lulusan termuda. Dia adalah Fiona Currie. Gadis ini mendaftar di kelas kuliah pertamanya pada usia 9 tahun sebagai percobaan.

Melalui program pendaftaran ganda, Fiona memperoleh kredit perguruan tinggi sambil menyelesaikan kelas sekolah menengahnya. Tepat di usianya yang ke-12 tahun, Fiona menerima gelar associate di bidang seni studio dengan IPK 4,0 dan berhasil menjadi lulusan termuda pada awal bulan Juni 2023 dari Los Angeles City College.

Gadis 12 Tahun Ini Lulus Perguruan Tinggi dengan IPK 4,0, Jadi Lulusan Termuda!
Fiona Currie, 12, adalah lulusan termuda dalam sejarah Los Angeles City College, mendapatkan gelar associate di bidang seni studio pada bulan Juni 2023. [Foto: Roderick Currie]

Bukan Tentang Siapa yang Paling Cepat Mencapai Karier dalam Hidup

Ketika Fiona berusia 4 tahun, dia sudah bisa memainkan lagu Mozart dengan piano dan membuat gambar yang terlihat sangat hidup. Fiona juga membaca buku kerja akademik jauh di atas tingkat usianya.

Sebagai orang tua, Roderick dan Blanca tidak pernah menguji IQ anak mereka.

“Hidup bukanlah perlombaan. Ini bukan tentang siapa yang paling cepat mencapai karier mereka dalam hidup,” kata Roderick kepada CNBC Make It.

“Saat orang tua mengetahui bahwa anaknya memiliki bakat, kita harus memuji dan menghargainya. Tapi, kita tidak boleh mencoba membentuknya sesuai dengan keinginan kita sendiri,” tambah Blanca.

Tetap saja, sepertinya tidak masuk akal untuk mendaftarkan anak mereka yang berusia 9 tahun ke perguruan tinggi.

Dilema Sosial untuk Anak Berbakat Secara Akademis

Roderick dan Blanca terkadang mencoba membayangkan sebuah dunia di mana mereka membuat putri mereka terus bergerak dengan kecepatannya yang tinggi. Mereka selalu mengalami dilema.

“Saya pikir banyak orang tua dari anak-anak berbakat mungkin tidak menyadari hal ini. Mereka tidak pernah berhenti dan mengambil waktu sejenak untuk melambat,” kata Roderick.

Ada masalah lain juga. Fiona dapat mengejar gelar sarjana dan memasuki dunia kerja, tetapi dia tidak dapat mengemudi secara legal. Selain itu, sebagian besar pekerjaan dan magang mengharuskan pelamar berusia 18 tahun ke atas.

Kegembiraan karena Kesuksesan yang Dihasilkan

Fiona mengatakan dia bersemangat untuk mengambil sekolah menengah dengan ritme yang lebih lambat. “Memperlambat kecepatan akan membuat saya sedikit lebih rileks dan memberi saya lebih banyak waktu untuk menikmati hobi saya,” katanya, merujuk pada aktivitas seperti menggambar, menunggang kuda, dan membuat Lego.

Sebagai orang tua, Roderick dan Blanca ingin Fiona tetap menikmati masa kecil sepenuhnya. Untuk mencapai keseimbangan tersebut, mereka akan menjaga agar Fiona tidak kehilangan kepercayaan pada kemampuannya.

Saat ini, Fiona sedang mengejar gelar associate keduanya dalam seni umum dan berencana untuk mengejar gelar ketiga dalam desain grafis tahun depan. Dia juga bekerja untuk mendapatkan sertifikat yang memungkinkannya masuk ke perguruan tinggi negara bagian California sebagai siswa tahun ketiga.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Presiden Jokowi Jenguk Cak Nun, Disambut Novia Kolopaking

Presiden Jokowi Jenguk Cak Nun, Disambut Novia Kolopaking

Kurang Minum Air Putih Ternyata Bisa Bikin Asam Urat Tinggi