in

Pakai Mantan Karyawan, Elon Musk Gugat Threads Tuding Curi Data Twitter

X Corp menilai Threads telah meniru Twitter, bahkan mengambil teknologi Twitter.

CakapCakapCakap People! Induk perusahaan Twitter, X Corp, menggugat Meta terkait dengan kemunculan platform baru buatan Meta, Threads. Pasalnya, X Corp menilai Threads telah meniru Twitter, bahkan mengambil teknologi Twitter.

Surat gugatan yang dikirim oleh kuasa hukum X Copr, Alex Spiro itu menuduh Meta dengan sengaja meniru Twitter saat membuat Threads. Dalam surat yang sama Alex Spiro mengatakan upaya peniruan tersebut sudah mulai dilakukan ketika Meta dengan sengaja mempekerjaan puluhan mantan karyawan Twitter selama setahun belakangan ini.

Pakai Mantan Karyawan, Elon Musk Gugat Threads Tuding Curi Data Twitter
Threads vs Twitter [Foto via Freepik]

Masalahnya menurut Alex Spiro, dalam surat gugatan tersebut, karyawan-karyawan tersebut memiliki akses ke rahasia dagang dan informasi Twitter. Karyawan-karyawan itu menurut Alex Spiro masih punya tugas penting di Twitter namun malah memilih hengkang.

Sayangnya menurut dia hal tersebut justru dimanfaatkan oleh Meta. Mereka justru mengajak puluhan mantan karyawan Twitter itu bergabung dan mengerjakan proyek pembuatan aplikasi baru yang kini dikenal dengan nama Threads.

“Meta sengaja menugaskan mereka untuk mengembangkan aplikasi Threads dalam waktu hitungan bulan. Mereka tahu dengan menggunakan rahasia dagang dan kekayaan intelektual lain dari Twitter bisa mempercepat pembuatan aplikasi itu,” tulis Alex Spiro

Cara-cara itu menurut dia justru sangat bertentangan dengan hukum. Apa yang dilakukan Meta justru melanggar hukum negara bagian dan federal.

Dari situ Alex Spiro berharap agar Meta tidak melanjutkan upaya mereka memanfaatkan rahasia dagang dan kekayaan intelektual yang dimiliki Twitter. Terutama memanfaatkan informasi-informasi yang diberikan oleh para karyawan Twitter yang kini bergabung dengan Meta.

Dia bahan memperingatkan Meta untuk tidak melakukan beberapa hal yang tidak berkenan buat Twitter. Misalnya scrapping atau mengumpulkan data-data pengikut Twitter serta data-data lain yang berkaitan dengan Twitter.

“Twitter memiliki semua hak untuk itu. Bahkan bisa melakukan gugatan perdata untuk pemulihan atau ganti rugi tanpa pemberitahuan terlebih dulu,” tegas Alex Spiro.

Dari situ Alex Spiro meminta agar Meta menganggap hal ini perlu diperhatikan. Bahkan bersiap untuk menghadapi gugatan jika hal-hal yang mereka minta tidak dilakukan oleh Meta. “Anggap surat ini sebagai pemberitahuan dan sebaiknya Meta perlu menyimpan dokumen apapun yang terkait dengan peringatan ini terutama jika perselisihan akan terjadi,” harap Alex Spiro.

Gugatan Twitter terhadap Meta terkait Threads itu saat ini memang sudah beredar cepat di dunia maya. Pemilik Twitter Elon Musk bahkan menautkan foto surat gugatan itu dengan cuitan yang sangat tajam. “Berkompetisi boleh-boleh saja, curang yang tidak boleh,” cuitnya.

Cuitan itu juga mengonfirmasi bahwa gugatan yang dilayangan X Corp ke Meta memang sudah diketahui oleh Elon Musk. Hingga berita ini diturunkan Meta memang belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan dan imbauan tersebut.

Hingga ini jumlah pengguna Threads terus bertambah dengan cepat. Mark Zuckerberg, CEO Meta menyebutkan dalam beberapa jam saja Threads sudah berhasil mengumpulkan 10 juta pengguna sejak diluncurkan pada Kamis 6 Juli 2023. “10 juta orang mendaftar dalam tujuh jam,” tulis Mark Zuckerberg di akun Facebook resmi miliknya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Deretan Hewan Mengerikan yang Sekarang Jadi Penghuni Titanic

Inilah Deretan Hewan Mengerikan yang Sekarang Jadi Penghuni Titanic

Tahukah Kamu, di Planet Ini Satu Hari hanya 9,9 Jam?

Tahukah Kamu, di Planet Ini Satu Hari hanya 9,9 Jam?