Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Bagi sebagian orang, mengucapkan tiga kata ‘I love you’ tak semudah yang dibayangkan jika harus mengungkapkannya secara langsung kepada orang terkasih. Hal itu juga terjadi pada orang-orang Jepang.
Orang Jepang lebih sulit bilang ‘I love you’ dibandingkan orang-orang di negara lainnya. Sebut saja di Indonesia, biasanya dengan mudah dikatakan dalam mengungkapkan perasaannya.
Sedangkan di Jepang, ucapan ‘I love you’ sangat susah dilakukan bagi sepasang kekasih. Namun, mereka memiliki cara berbeda dalam mengungkapkan perasaan cinta.
Lantas, mengapa orang Jepang sulit bilang I love You?
Dilansir dari Medium, berdasarkan sebuah survei terdapat 45% pria Jepang berusia 20-an dan 30-an pernah mengucapkan frasa ‘I love you’ atau dikenal sebagai ‘ai shiteru’ dalam bahasa Jepang kepada seseorang.
Artinya masih ada banyak sekali pria Jepang belum pernah mengungkapkan perasaannya dengan kata tersebut.
Demikian juga dengan para wanita Jepang. Sebanyak 64% wanita Jepang berusia 20-an dan awal 30-an lebih menyukai kata suki (suka) daripada ‘ai shiteru’ (aku mencintaimu) oleh pasangannya.
Alasannya adalah wanita Jepang merasa kata ‘I love you’ atau ‘Ai shiteru’ terlalu serius dan seharusnya tidak diucapkan dengan mudah kepada seseorang.
Untuk itu kalimat ‘I love you’ dianggap begitu spesifik, maka orang Jepang cenderung menghindari kata tersebut dalam fase awal hubungan.
Mereka cenderung menggunakan kalimat lain untuk mengekspresikan rasa cinta dan sayang pada pasangannya, seperti kata suka.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang Jepang memiliki kesulitan dalam mengungkapkan perasaan cinta. Setiap individu memiliki preferensi dan keunikannya sendiri.
Beberapa orang Jepang mungkin merasa nyaman dalam mengungkapkan perasaan cinta, terutama dalam konteks hubungan yang intim atau dalam situasi yang memungkinkan ekspresi emosional yang lebih bebas.
