in

Mengapa Bangkai Kapal Titanic Tidak Hancur di Dasar Laut Atlantik?

Kapal Titanic tenggelam pada tahun 1912

CakapCakapCakap People! Mengapa bangkai kapal Titanic tidak hancur di dasar laut Atlantik tengah menjadi pertanyaan banyak orang. Hal ini berdasarkan penelitian pada kapal selam yang melakukan penjelajahan bangkai kapal Titanic.

Mengapa Bangkai Kapal Titanic Tidak Hancur di Dasar Laut Atlantik?
Ilustrasi (Foto: Reuters)

Ada alasan mengapa bangkai kapal Titanic tidak hancur di dasar laut Atlantik. Kapal pesiar ini sudah berumur lebih dari 110 tahun menjadi bangkai di Samudera Atlantik Utara. Tentunya ada beberapa bagian yang masih utuh dan tidak hancur.

Seperti pada bagian buritan Titanic yang meledak pada kedalaman 60 meter di bawah permukaan air. Sedangkan bagian kapal Titanic lain tidak meledak karena secara struktur kapal Titanic memiliki pintu, jendela, dan beberapa ruang kosong yang dapat menyebabkan udara terlepas.

Sehingga saat kapal mulai tenggelam dan terisi air, tekanan di dalam dan di luar kapal menjadi sama. Dengan demikian, ledakan implosion pun dapat terhindarkan keculi pada bagian-bagian tertentu.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa haluan depan kapal Titanic yang sangat ikonik dapat dikenali meski sudah berada di dasar lautan selama bertahun-tahun. Sedangkan bagian buritannya tidak dikenali.

Tenggalamnya kapal Titanic pun menjadi salah satu bencana maritim paling terkenal dalam sejarah. Sudah sangat lama Titanic berada di dasar laut, namun kenapa bangkai kapal Titanic tidak diangkat ke permukaan?

Seperti yang diketahui, kapal Titanic tenggelam pada 1912. Lalu, bangkainya baru ditemukan pada 1985 oleh Robert Ballard dan rekan-rekannya, para ilmuwan yang tengah bereksperimen dengan robot kapal selam berteknologi baru di masa itu.

Sejak penemuan itu, berbagai macam upaya telah dipikirkan dan dipertimbangkan matang-matang agar bangkai kapal berjuluk “The Ship of Dream” ini bisa diangkat. Seperti penggunaan derek yang dipasang di kapal penyelamat, menggunakan ribuan bola ping-pong agar kapal terangkat, menempelkan balon berisi helium ke lambung kapal, hingga membekukan kapal seperti es batu agar bisa mengambang.

Sayangnya, semua ide tersebut tidak dapat direalisasikan karena setelah lebih dari 100 tahun tenggelam, bangkai Titanic menjadi rumah bagi ekosistem laut yang kaya dan menjadi habitat bagi banyak organisme laut.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Empat Kebiasaan Buruk yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Membunyikan Jari Tangan!

Raja Belanda Minta Maaf Atas Peran Negaranya dalam Perbudakan

Raja Belanda Minta Maaf Atas Peran Negaranya dalam Perbudakan