CakapCakap – Cakap Peole! Ada beberapa kebiasaan buruk yang masih dilakukan sebagian orang dan berbahaya bagi kesehatan. Dilansir dari WebMD, inilah hubungan antara kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan banyak orang dengan kesehatan seseorang!
Membunyikan Jari Tangan
Membunyikan jari tangan ternyata merupakan salah satu kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi kesehatan. Bunyi-bunyian yang muncul saat kamu “mematahkan” jari-jari itu berasal dari gelembung kecil dari sebuah cairan.
Cairan yang dimaksud di atas adalah substansi yang disebut dengan synovial fluid yang berfungsi untuk menjaga agar sendi bergerak dengan mudah. Jadi, jangan heran jika kamu bisa berakhir dengan pembengkakan tangan atau kondisi genggaman yang makin melemah karena sering melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Menggigiti Kuku
Tindakan ini bisa menghancurkan baik gigi maupun area kulit di bawah kuku dan berujung pada infeksi. Jari sendiri adalah organ tubuh yang sering dihinggapi kuman sehingga kebiasaan buruk meletakkannya pada mulut akan membuatmu rentan terkena flu dan penyakit lain.
Jika kamu punya kebiasaan kurang baik seperti yang satu ini, pertimbangkan untuk mengecat atau menata kuku. Kamu juga bisa mulai rutin berolahraga jika penyebab kebiasaan menggigit kuku ini terjadi karena alasan stres.
Kurang Tidur
Terlihat seperti zombie dari film-film bergenre apocalypse bukanlah satu-satunya hal yang perlu kamu khawatirkan jika mengalami gangguan tidur. Penyakit-penyakit yang lebih mengancam nyawa seperti darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan depresi akan segera menghampiri ketika kamu kurang tidur.
Selain mengundang penyakit yang berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental itu, kurang tidur juga membuat otak sulit untuk belajar dan mengingat sesuatu. Oleh karena itu, berusahalah untuk mendapatkan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam.
Mengatur Volume Perangkat Jemala (Headset) Keras-Keras
Perbincangan yang dilakukan secara normal dalam rutinitas sehari-hari biasanya hanya mencapai volume 60 desibel. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menyetel volume perangkat jemala lebih kencang dari 75 desibel saat memutar lagu
Agar makin aman, kamu juga sebaiknya tidak memakai perangkat jemala lebih dari beberapa jam. Sering berada di lingkungan yang bersuara keras akan membuatmu dengan cepat kehilangan pendengaran seiring dengan bertambahnya usia.