CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah makanan yang bisa meningkatkan kecemasan. Kecemasan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Meskipun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecemasan, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi kesehatan mental. Bisa saja, makanan dan minuman tertentu ini menjadi alasan dibalik rasa cemas.
Berikut adalah daftar makanan serta minuman yang berkontribusi dalam meningkatkan rasa cemas, dilansir dari Huff Post.
1. Beberapa Cangkir Kopi
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 250 miligram kafein per hari (kira-kira 2,5 cangkir) dapat berdampak negatif pada kecemasan. Hal ini sebabkan oleh adanya kafein yang dapat meningkatkan respons hormon kortisol dan berakibat pada kelelahan adrenal. Tak jarang, mereka yang mengonsumsi kopi berlebih dengan mudah dihinggapi rasa cemas dan kelelahan terus menerus.
Apabila kamu termasuk orang yang memiliki rangsangan cepat gugup dan cemas, cara terbaik dalam mengonsumsi minuman yang mengandung kafein adalah dalam bentuk matcha. Matcha bisa menjadi alternatif yang bagus karena mengandung senyawa L-theanine yang berfungsi menurunkan denyut jantung dan memicu tekanan darah tinggi.
2. Diet Soda
Diet soda merupakan jenis minuman ringan yang terdiri dari campuran air berkarbonasi, mengandung pemanis buatan, perasa dan tambahan minuman lainnya. Diet soda memang sangat menyegarkan diminum saat musim panas, namun dibaliknya ada masalah kesehatan yang lebih besar.
Menurut Dr. Jacques Jospitre, Jr. , psikiater bersertifikat dan salah satu pendiri SohoMD, soda tinggi gula memang tidak bagus untuk kesehatan, namun sebenarnya diet soda justru lebih buruk dari itu.
Minuman ini banyak mengandung fenilalanin yang merupakan bahan kimia tambahan yang terkenal mengacaukan neurokimia otak dengan menghentikan produksi serotonin dan dopamin, yang mana dua hormon tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun suasana hati yang baik.
3. Alkohol
Alkohol adalah depresan dan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang negatif. Biasanya, perasaan yang timbul setelah meminum minuman ini seperti muncul rasa cemas.
Danielle Tucci seorang konselor profesional berlisensi dan pendiri Live Better Therapy Solutions, mengatakan “Ini mengacu pada periode di mana tubuh Anda pulih dari mabuk dan hormon stres, kortisol, meningkat.”
4. Makanan Instan
Aura De Los Santos, seorang psikolog klinis dan pendidikan, mengatakan bahwa ketika dirinya makan makanan olahan tertentu, setelahnya dapat menimbulkan lonjakan kecemasan.
“Saya sulit berkonsentrasi, suasana hati saya berubah, dan saya tidak merasa tenang. Perut kembung, sangat tidak nyaman dan ini berdampak negatif pada kesehatan mental saya,” ujarnya setelah sarapan dengan panekuk instan yang ia beli di supermarket.
Makanan instan dapat mengubah bakteri di usus. Bakteri ini berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh kita, yang akhirnya menyebabkan peradangan kronis. Peradangan dapat menyebabkan kembung dan depresi, seperti yang dikatakan oleh De Los Santos.
5. Permen
Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengatakan bahwa makanan bergula dan bertepung dapat menyebabkan depresi. Meski begitu, konsumsi gula alami seperti yang ditemukan pada buah, jauh berbeda dengan jenis permen. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa orang yang ngemil buah sebenarnya cenderung tidak melaporkan gejala depresi.