CakapCakap – Cakap People! Anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI), Ari Kusuma Januarto, mengingatkan ibu hamil agar tak berlebihan makan daging kambing di hari Idul Adha.
“Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri, makan tidak berlebihan,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu.
Mengenai jumlah banyaknya, Ari mengatakan berbeda pada setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan, dan faktor-faktor lain. “Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak mungkin enggak bagus, tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup,” ujarnya.
Kandungan daging kambing
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan daging kambing dan sapi per 100 gram mengandung 0 gram karbohidrat, lemak 18 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori. Protein dalam daging berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).
Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak. Walau begitu, orang diimbau makan daging tidak berlebihan agar tak memunculkan masalah kesehatan seperti darah tinggi, asam urat, hingga kegemukan.
Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat memperhatikan cara memasak daging yang sebaiknya matang sempurna. Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng, sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker. Orang pun sebaiknya mengimbangi asupan daging dengan sayuran dan buah serta sebaiknya mengonsumsi sumber protein hewani beraneka ragam sehingga tidak hanya dari daging tetapi juga bisa dari ikan, ayam, dan telur.