CakapCakap – Cakap People! Ihram adalah istilah untuk keadaan suci seorang muslim sebelum memulai ibadah haji atau umrah. Ihram mencakup ritual dan pakaian tertentu yang harus diikuti oleh laki-laki maupun perempuan.
Ihram memungkinkan seorang muslim untuk memperlihatkan kesederhanaan dengan mengenakan kain yang sama, sejalan dengan pepatah “semua orang sama di mata Allah”.
Berikut adalah aturan ihram yang harus diikuti oleh perempuan.
1. Pakaian Ihram
Melansir dari Saifco, setiap perempuan yang melaksanakan ibadah haji harus mengenakan penutup kepala dan ihram, termasuk burqa. Rambut harus benar-benar tertutup, tapi wajah boleh tetap terlihat.
Disarankan memakai warna putih agar kamu tidak terlalu kegerahan saat beribadah di siang hari karena warna putih tidak terlalu menyerap panas seperti halnya warna hitam. Pakaian ihram yang dikenakan harus longgar, agar bagian tubuh yang menonjol tidak terlihat.
2. Larangan Saat Ihram
Selama dalam keadaan ihram, perempuan tidak boleh mengenakan pakaian ketat, memotong kuku, mencukur rambut atau bulu, mengenakan parfum dan kosmetik, memakai perhiasan, berhubungan seksual dengan suami, berkata kasar dan buruk, menyakiti dan memburu hewan.
3. Berdoa dengan Pelan
Mengutip Zamzam, orang-orang yang melaksanakan ibadah haji dilarang melantunkan talbiyah dengan keras. Mereka harus membaca doa dengan suara lembut agar tidak mengganggu orang atau jamaah lainnya dan sama-sama bisa berdoa dengan khusyuk dan penuh konsentrasi.
4. Atur Siklus Menstruasi
Agar tidak mengganggu jadwal ibadah, kamu harus menyesuaikan siklus menstruasi sebelum merencanakan berangkat haji.
Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait hal ini. Sebab, perempuan yang sedang menstruasi atau masih mengalami pendarahan karena penyakit atau pasca melahirkan dilarang untuk melakukan ritual atau memakai ihram.
5. Jaga Jarak dengan Pria
Saat ihram, perempuan harus menjaga jarak aman dari pria (selain suaminya, bila sudah menikah) dan harus tetap bersama kelompok atau mahramnya. Ada ruang tersendiri bagi perempuan untuk melakukan ritual-ritual tertentu demi menjauhkan perempuan dari interaksi yang tidak diinginkan dengan pria yang bukan muhrimnya.
6. Bayar Fidyah
Jika kamu melanggar salah satu aturan ihram yang disebutkan selama umrah atau haji, maka kamu harus membayar fidyah sebagai hukuman. Jangan lupa untuk membayarnya karena ini hukumnya wajib.