4 Tips Terhindar Kasus Skimming di Rekening Bank

Maraknya kasus skimming dari bank besar di Indonesia yang merugikan nasabah memang membuat banyak pihak menyayangkan kejadian tersebut dan khawatir jika menimpa nasabah lainnya. Pengurangan saldo secara misterius itu pun membuat nasabah diharuskan lebih waspada lagi dalam mengelola akun rekeningnya. Bukan nggak mungkin bank lain juga berpotensi mengalami kejadian yang sama. Kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk menghindarkan rekeningmu dari kejahatan skimming ini.

1. Cek aktifitas rekening

Para korban biasanya mengetahui rekeningnya dibobol setelah beberapa lama nggak mengakses buku tabungan. Sehingga nggak tahu secara pasti aktifitas rekeningnya antara debit dan kredit. Ini akan menyebabkan kasus skimming yang udah lama terjadi baru diketahui setelah para nasabah mengecek rekening. Rajin-rajinlah untuk mengecek riwayat transaksi biar selalu sigap ketika terjadi kekeliruan atau transaksi yang mencurigakan di rekeningmu.

2. Jaga rahasia PIN ATM

Kata sandi ATM harusnya menjadi rahasia pribadi para nasabah. Bahkan bank terkait pun nggak tahu kata sandi tersebut, sehingga rekening yang kebobolan bisa jadi karena ada yang mengetahui PIN ATM nasabah tersebut. Usahakan nggak ngasih tahu ke orang-orang apalagi orang nggak dikenal tentang kata sandi ini. Coba juga bikin sandi ATM yang nggak berkaitan dengan tanggal lahir atau nomor telepon.

3. Transaksi di ATM bank

Para pelaku kejahatan akan menempelkan perangkat skimming di mesin ATM untuk mencuri data nasabah. Lebih baik kamu bertransaksi di ATM yang berada di bank karena ada petugas keamanan yang menjaga. Jadi kesempatan untuk menempelkan alat skimming lebih kecil. Beberapa tempat ramai juga nggak bisa diakses oleh pelaku skimming karena banyak orang yang melihat.

4. Sering ganti PIN ATM

Proses skimming yang terjadi adalah melakukan duplikat dari kartu ATM yang dimiliki nasabah. Jadi kalo kamu sering ganti PIN ATM, bisa jadi kartu duplikat yang udah dibikin untuk rekeningmu nggak akan berlaku karena PIN ATM yang asli udah diganti duluan. Sering-seringlah mengganti PIN ATM untuk menghindari pencurian sandi ini.