CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa tips mengolah daging kambing saat Idul Adha agar tetap sehat. Olahan daging kambing adalah salah satu makanan favorit pada Hari Raya Idul Adha, biasanya dijadikan satai. Namun, kolesterol salah satu hal yang ditakuti setelah menyantap daging kambing. Karena itu, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan dengan cara mengolah daging kambing.
Platform telemedisin Good Doctor memberikan lima tips mengolah dan mengonsumsi daging kambing supaya kesehatan tetap terjaga.
Pertama, hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing karena dapat memicu naiknya tekanan darah.
Kedua, hindari menggoreng daging kambing karena dapat menambah kalori dan lemak pada daging. Mengonsumsi makanan digoreng menyebabkan konsumsi minyak jenuh yang tidak sehat dalam jumlah berlebih. Selain itu, makan makanan yang digoreng dan berlemak punya kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.
Imbangi dengan sayuran dan buah
Ketiga, kombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lain serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih. Kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.
Keempat, pilih bagian daging tanpa lemak seperti tenderloin atau daging has dalam tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak. Terakhir, siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol. Teh hijau yang kaya katekin (antioksidan flavonoid) dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol lewat feses.
Selain itu, apel juga bisa dipilih karena mengandung pektin, serat larut yang mampu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat LDL. Buah delima juga cukup ampuh membantu penurunan penyerapan kolesterol dalam darah.
Daging kambing masih aman dikonsumsi selama dalam jumlah yang wajar sebab memiliki kalori, lemak, dan kolesterol total yang cukup rendah dibanding daging sapi dan ayam. Dalam porsi 3 ons daging kambing terkandung 122 kalori dan 3,2 miligram zat besi. Protein dalam daging kambing juga besar, porsi 3 ons dapat memenuhi 46 persen nilai protein harian kebanyakan orang.
Daging kambing juga aman dari sisi lemak jenuh dan kolesterol. Per porsi daging kambing mengandung 0,79 gram lemak jenuh yang aman untuk jantung, dan 63,8 miligram kolesterol.