CakapCakap – Cakap People! Kesehatan adalah hal yang utama, baik itu secara fisik dan mental. Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah Islam, memberikan beberapa tips kesehatan yang bisa kita ikuti untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat. Sejumlah tips sehat tersebut merupakan anjuran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut beberapa tips sehat dr. Zaidul Akbar yang bisa kamu ikuti.
1. Doa dan Ibadah
Doa bisa mengubah takdir seseorang, termasuk dalam kesehatan, kesehatan merupakan buah dari ketaatan. Selain itu, bisa dengan beribadah seperti salat, sedekah, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya.
Ketika kita dalam kondisi sakit, yang paling utama kita lakukan yaitu salat-lah terlebih dulu. Begitupun dengan membaca Al-Qur’an, terutama surat Al-Fatihah karena luar biasa efeknya untuk kesehatan.
Kamu pun bisa melakukan sedekah, karena dengan sedekah kita bisa membahagiakan orang lain dan mungkin saja terselip doa untuk kamu yang memberikan sedekah dari yang menerima sedekah.
2. Sering Lakukan Puasa
Segala sesuatu yang telah dianjurkan oleh Nabi, ternyata memiliki banyak manfaat. Khususnya untuk umat Muslim yang dianjurkan untuk melakukan puasa di bulan tertentu, karena puasa merupakan salah satu cara terbaik untuk membersihkan racun dalam tubuh kita.
Begitupun saat ini banyak orang yang melakukan diet Intermittent Fasting yang mana diet tersebut sama seperti puasa, diet tersebut juga baik untuk kesehatan.
3. Hindari Makan Gorengan
Gorengan merupakan jenis makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, tapi sebaiknya dihindari. Hal ini karena kandungan kalori yang sangat tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan obesitas.
Selain itu, gorengan juga mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kolesterol yang tinggi. Maka dari itu, sebaiknya hindari makan gorengan.
4. Kurangi Gula
Seperti halnya dengan mengonsumsi gorengan, mengonsumsi gula secara berlebih pun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengonsumsi buah-buahan segar atau sayuran yang lebih sehat dan kaya akan nutrisi. Jika membutuhkan pemanis, kamu dapat memilih pemanis alami seperti madu atau gula kelapa yang lebih sehat dan rendah kalori.
5. Sarapan Secukupnya
Sarapan yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Sarapan yang berlebihan bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman, serta bisa memicu masalah pencernaan seperti GERD dan maag. Jadi sebaiknya, sarapan yang sehat dan secukupnya saja, yang dapat memberikan energi bagi tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari sarapan dengan makanan berat seperti nasi uduk, nasi goreng. Namun, menganjurkan untuk memakan 7 buah kurma di pagi hari, karena kurma banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan.
6. Hindari Makanan yang Mengandung Tepung
Dr. Zaidul Akbar, menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tepung berlebihan, terutama terdapat pada produk olahan tepung, seperti roti, pasta, kue, dan mie.
Menghindari makanan yang mengandung tepung berlebihan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Tepung dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu resistensi insulin, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
7. Kurangi Makan Nasi
Nasi adalah sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, terlalu banyak mengonsumsi nasi dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, serta meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
Dengan mengurangi konsumsi nasi dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8. Hindari Makan Malam
Makan malam yang terlalu larut dapat memicu peningkatan produksi insulin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Selain itu, makan malam yang terlalu larut juga dapat mengganggu siklus tidur dan membuat kita sulit tidur nyenyak.