CakapCakap – Cakap People! Linimasa media sosial sempat diramaikan oleh kisah dari seorang wanita yang terkena penyakit bronkitis karena berpacaran dengan seorang perokok.
Dalam cerita yang beredar, naasnya gadis muda itu mengaku dirinya langganan masuk rumah sakit dan dirawat akibat efek dari paparan asap rokok. Merujuk pada pengakuannya, wanita yang tak disebutkan namanya itu mengaku paru-parunya sehat sebelum bertemu sang kekasih.
“Sejak dia datang, sering hirup asap rokok kalau dia merokok, soalnya selalu merokok di samping (saya),” kata si perempuan itu, dikutip dari video viral yang dibagikan akun Twitter @rrrrraarrrra, Senin 19 Juni 2023.
Pada video dan foto yang sudah mendapat lebih dari 161 ribu kali penayangan dan 300 likes dari para netizen pengguna Twitter tersebut, sang wanita mengisahkan awalnya ia justru tidak batuk, melainkan sesak napas.
“Gejala awalnya, kalau aku gak batuk, aku gak pernah batuk-batuk, tapi aku sesak napas,” ungkapnya.
Pada awalnya, dia mengira sesak napas yang muncul gegara asam lambung. Tapi, dokter menilai itu bukan karena masalah lambung, melainkan sistem pernapasan yang terganggu.
“Dokter sudah curiga kalau saluran pernapasan aku ada infeksi. Aku sih bilang dalam hati ‘gak mungkin, orang gak pernah batuk kok’,” katanya lagi.
“Setelah pemeriksaan rontgen, hasilnya bronkitis. Setelah itu malah sering batuk dan benar-benar sesak napas,” curhatnya pilu.
Sampai akhirnya ketika dirinya memutuskan cek laboratorium, terungkaplah dirinya terdiagnosis bronkitis. Sejak saat itu, muncul keluhan seperti sesak napas, napas pendek, dada terasa sesak. Perempuan tersebut juga menyebutkan, sejauh ini sudah masuk IGD hingga lima kali dan juga harus diopname sebanyak lima kali, sejak 2022 hingga 2023.
“Buat kamu yang masih ngerokok dekat orang lain, kamu jahat banget. Kamu nyelakain diri kamu sendiri dan orang lain,” kata dia.
Terlihat dalam video, wanita tersebut tengah di-nebulizer atau diuap untuk melancarkan pernapasannya sekaligus agar dahak yang ada di paru-paru bisa keluar.
“Rasa sesaknya itu kayak napas kita pendek, kayak ada yang nyumbat di atas dada atau ujung tenggorokan,” pungkasnya.