CakapCakap – Cakap People! Warga jalur pantura, tepatnya di daerah Nguling Pasuruan dikejutkan dengan peristiwa mobil terbakar pada Jumat 16 Juni 2023. Diketahui, kejadian itu melibatkan mobil sedan jenis Mazda 323 keluaran 1986. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kendaraan motor atau mobil terbakar.
Apa sajakah penyebab mobil dan motor terbakar?
Penyebab Mobil Terbakar
Sebagai sebuah kendaraan yang di dalamnya terdapat berbagai komponen, mulai dari mesin hingga kelistrikan, alhasil mobil terbakar bisa terjadi jika mengalami gangguan.
Mobil yang terbakar ini akan menjadi permasalahan dan dalam beberapa kasus bisa membahayakan jiwa. Mengutip dari laman Daihatsu dan Suzuki, berikut ini adalah beberapa penyebab mobil terbakar:
1. Oli atau bahan bakar mengalami kebocoran
Oli dan bahan bakar adalah jenis material yang mudah terbakar. Kebocoran pada kedua material tersebut akan mudah mengenai bagian mesin yang panas dan bisa memicu kebakaran pada mobil.
Oleh karena itu, bocornya tangki bensin harus dihindari sehingga bensin tidak mengenai sistem kelistrikan yang memercikan api. Selain itu, pastikan Anda juga selalu memasang tutp oli dengan benar untuk mencegah kebocoran oli.
2. Mesin mobil terlalu panas
Pemakaian mobil dalam jangka waktu yang lama akan membuat mesin mengalami peningkatan suhu dan menjadikan mesin overheating. Selain itu, mesin yang bekerja terlalu keras juga dapat menyebabkan kendaraan terbakar karena kondisi mesin yang memanas dapat meningkatkan suhu pada oli yang pada akhirnya menyebabkan kebocoran dan memicu api.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa kerusakan radiator dan katup mesin menjadi pemicu mesin cepat panas dan kalau kondisi tersebut terjadi bisa memicu api.
3. Kerusakan kelistrikan
Mobil memiliki aliran listrik yang rentan untuk mengalami kerusakan dan salah satu hal penyebab rusaknya sistem kelistrikan adalah kondisi oli yang bermasalah. Kondisi tersebut akan memunculkan timbunan gas hidrogen pada bagian mesin mobil terdalam dan gas tersebut akan memicu mobil terbakar.
4. Mobil jarang dirawat
Mobil yang tidak memndapatkan perawatan maksimal atau jarang dirawat juga bisa menjadi pemicu mobil terbakar. Oleh karena itu, kalau mobil digunakan secara terus menerus, Anda harus rutin untuk merawat mobil supaya mobil tetap dalam kondisi yang baik dan prima dan meminimalkan risiko mobil terbakar.
5. Cacat pada kendaraan
Cacat pada desain kednaraan juga bisa menjadi penyebab mobil terbakar. Biasanya, cacat ini disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian dalam proses produksi mobil. Oleh karena itu, kalau ditemukan mobil yang mengalami cacat, pihak pabrik akan melakukan recall pada mobil yang cacat.
Penyebab Motor Terbakar
Seperti mobil, terdapat sejumlah faktor pada terbakarnya mesin motor seperti kelalaian pengguna atau masalah internal. Simak beberapa kemungkinan yang perlu diwaspadai berikut ini:
1. Korsleting Listrik
Salah satu penyebab utama kebakaran pada motor adalah korsleting listrik yang dapat terjadi akibat kerusakan kabel, regulator tegangan, sistem pengapian, atau komponen elektrik lainnya. Jika arus listrik tidak terkendali, bisa timbul panas berlebihan dan percikan api, kemudian berujung pada kebakaran.
Korsleting sendiri adalah situasi di mana dua kabel atau konduktor listrik yang seharusnya terpisah, tiba-tiba justru bersentuhan secara langsung. Faktor penyebab lainnya termasuk instalasi kelistrikan yang buruk, kelembapan, atau ada cairan yang masuk.
2. Overheating akibat Kegagalan Sistem Pendingin
Selain korsleting listrik, panas berlebih alias overheating bisa terjadi karena kurang pelumasan atau kondisi lingkungan ekstrem. Namun, pemicu yang lebih umum adalah rusaknya sistem pendingin sepeda motor. Jika sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin akan naik secara signifikan.
Oleh karena itu, penting bagi pengendara motor agar mengistirahatkan kendaraan mereka ketika sudah berjalan terlalu jauh. Momen ini juga dapat digunakan untuk mengecek kenormalan suhu mesin secara keseluruhan.
3. Kerusakan Sistem Knalpot
Jika sistem knalpot mengalami kerusakan, seperti retak atau pecah, percikan api dari knalpot dapat mengenai bagian yang mudah terbakar di sekitarnya. Knalpot juga sangat mungkin mengalami karat dan tumpukan kotoran yang mengurangi kinerja mesin. Dalam beberapa kasus, deformasi knalpot akibat benturan atau tabrakan bisa mengganggu aliran gas sisa pembakaran.
4. Kebocoran Oli dan Bahan Bakar
Oli adalah komponen motor yang sangat penting untuk melumasi mesin agar suhunya tetap stabil. Kebocoran oli akan menyebabkan mesin dan knalpot overheating dan berbahaya bagi pengendara.
Sementara itu, bahan bakar bakar seperti bensin sudah jelas memiliki sifat mudah terbakar jika terkena sesuatu yang panas atau percikan api dari sistem pengapian. Guna menghindari hal itu, pastikan tutup tangki bensin selalu terpasang dengan baik.
5. Penggunaan Jenis Bensin yang tidak Sesuai
Menggunakan bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan mesin bekerja di luar batas toleransinya. Kelalaian ini dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan memicu kebakaran. Pemilik sepeda motor alangkah baiknya mengikuti petunjuk pabrikan, indeks oktan, serta kualitas bensin untuk menentukan bahan bakar yang tepat.
6. Modifikasi Berlebihan
Modifikasi yang berlebihan, apalagi pada bagian-bagian suku cadang penting, sejatinya cukup berisiko. Jika dikerjakan sembarangan tanpa tenaga ahli, segala pemicu kebakaran motor yang telah disebutkan sebelumnya lebih mungkin untuk terjadi. Maka dari itu, selalu pergi ke teknisi profesional kalau hendak melakukan bore up atau penambahan komponen elektrik lainnya.