CakapCakap – Cakap People! Gaya penampilan para idol K-Pop, terutama para personel girl group sangat berdampak pada tren kecantikan di kalangan masyarakat Korea Selatan. Bukan wajah kali ini, tapi tengah tren operasi plastik hairline alias garis rambut yang dilaporkan makin meningkat meskipun risiko akan efek sampingnya tinggi.
Menurut Korea Economic Daily, dilansir dari laporan Allkpop, Selasa 13 Juni 202, permintaan dan ketertarikan masyarakat terhadap tindak operasi plastik garis rambut satu ini meningkat karena popularitas idola K-Pop generasi saat ini, karena orang-orang yang ingin terlihat seperti para idol populer, contohnya NewJeans.
Contohnya, seorang pekerja kantor biasa yang disebutkan bermarga Lee berusia 26 tahun baru-baru ini menjalani operasi untuk mengubah garis rambutnya tanpa poni, agar terlihat seperti para personel girl group., LE SSERAFIM, NewJeans dan IVE.
Secara khusus, operasi kosmetik untuk mengubah garis rambut ini marak jadi pilihan anak-anak muda di Korea karena dianggap dapat menghilangkan rambut kusut dan merapikan tampilan garis dahi.
Media melaporkan pasien-pasien yang terdiri dari para remaja dan wanita kalangan usia 20-an datang ke ke klinik sambil membawa foto para idol tersebut, agar bisa meniru gaya rambut panjang dan lurus mereka yang bebas dari fringes, rambut-rambut di pinggiran di sekitar wajah.
Tindak operasi seperti ini dilakukan dengan mengganti kulit kepala yang diambil dari belakang kepala dan menempelkannya di depan. Sementara jenis operasi yang kedua hanya membutuhkan ‘mesin pelubang’ kecil seperti stapler bedah, dan tidak melibatkan penjahitan di area kepala.
Sementara, sebagai pilihan yang lebih murah, operasi garis rambut seperti ini bisa meninggalkan bekas jahitan di kepala, yang pada akhirnya berpeluang bisa meninggalkan bekas luka.
Apakah tindakan ini direkomendasikan?
Tindak operasi hairline, mengubah garis rambut ini sendiri tak direkomendasikan oleh ahli bedah plastik. Ahli bedah plastik justru memperingatkan operasi garis rambut tersebut sangat rentan terhadap efek samping, harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dan harus diperiksa secara menyeluruh apakah prosedurnya sesuai.
Salah satu efek samping yang dihighlight adalah, kepala bisa menjadi yang disebut dengan istilah ‘kepala boneka’, dengan hasil yang tidak alami dan tumbuhnya rambut juga bergantung pada ketebalan rambut alami dan alis masing-masing orang, serta bercak baru yang terbentuk di kepala akibat operasi, secara medis ternyata bisa menimbulkan rasa gatal dan bengkak.