Achmad Hidayat
Ada yang menarik dengan penampilan pelatih Shakhtar Donetsk, Paulo Fonseca, dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan Manchester City di Kharkiv pada Rabu (6/12/2017) malam.
Manajer berkebangsaan Portugal tersebut terlihat mengenakan kostum Zorro lengkap bersama topeng dan topi hitam khas karakter fiksi yang dibuat pada tahun 1919 oleh penulis Johnston McCulley tersebut.
Dilansir oleh Daily Mail, rupanya Fonseca sedang menunaikan janji yang dibuatnya bila tim asuhannya lolos ke babak 16 besar kompetisi Liga Champions. Dirinya mengaku sempat pesimis bisa mencapai babak gugur sebab selain City, di Grup F juga terdapat Feyenoord (juara Eredivisie Belanda musim lalu) dan Napoli (peringkat tiga Serie A 2016-17).
“Ini adalah konferensi pers yang paling menyenangkan dalam karir saya!” pungkas sosok berusia 44 tahun itu.
Menjamu skuad asuhan Pep Guardiola di Metalist Stadium, Shakhtar hanya membutuhkan hasil seri untuk mengamankan poisi kedua sekaligus satu tempat di babak 16 besar. Namun ternyata, juara Liga Primer Ukraina musim lalu itu berhasil menang dengan skor 2-1.
Tim tuan rumah unggul dua gol lebih dulu melalui Bernardo Duarte di menit ke-26 dan Ismaily dos Santos pada menit ke-32. Sementara City hanya sanggup membalas melalui penalti Sergio Aguero jelang pertandingan usai.
“Malam ini kami memainkan permainan yang hampir ideal. Kami sangat disiplin dalam pertahanan dan berhasil menyerang dengan sangat efektif,” ujarnya seperti diberitakan oleh Sky Sports.
“Sangat penting untuk menutup zona tertentu di mana City biasanya sangat berbahaya. Saya pikir kami melakukannya dengan baik dan mereka tidak mengancam seperti biasanya.”
“Saya merasa sangat gembira. Saya pikir tidak hanya pendukung Shakhtar, tapi semua orang Ukraina harus bangga dengan pencapaian kami. 12 poin dalam grup keras seperti itu adalah pencapaian yang fantastis.”
Bagi City, ini menjadi kekalahan pertama setelah 22 pertandingan di seluruh kompetisi selepas mereka kalah dari Arsenal di babak semifinal FA Cup musim lalu.
Diwawancarai dalam kesempatan yang sama, Pep Guardiola memuji penampilan Shakhtar dan beberapa pemain muda yang dia mainkan.
“Selamat kepada mereka, tadi adalah pertandingan bagus. Gol pertama mereka luar biasa, dan kami tidak berbuat apa-apa saat gol kedua tercipta,” kata Pep seperti dikutip dari Daily Express.
“Saya sangat senang untuk Tosin (Adarabioyo), Phil (Foden) dan Brahim (Diaz) yang telah menunjukkan kualitas permainan mereka.”
“Kami datang ke Ukraina untuk menang, namun hasil akhir berkata lain. Setidaknya kami tetap berusaha hingga menit terakhir untuk melakukannya.”
“Secara keseluruhan, saya tetap senang dengan penampilan kami tadi. Selanjutnya kami akan kembali ke Manchester untuk bersiap melawan United,” tutupnya. Manchester City lolos ke babak gugur sebagai juara grup dengan perolehan 15 poin, hasil dari lima kali menang dan sekali kalah.
