Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Lipstik bisa mempertegas tampilan riasan, baik itu nude yang lembut atau warna merah terang. Namun, warna lipstik yang cocok untuk wanita di usia 20-an hingga 40-an mungkin tidak cocok untuk wanita di usia 50-an dan seterusnya.
Andrea Harper, salah satu pendiri merek riasan bebas gluten dan vegan Red Apple Lipstick mendefinisikan bibir dewasa pada umumnya berusia 50 tahun ke atas.
“Pada usia 50, umumnya beberapa kolagen telah meninggalkan bibir. Garis-garis halus dan bulu mungkin telah dimulai. Jika seorang perokok, Anda mungkin melihat beberapa efek pada bibir. Pada usia 70 tahun, Anda mungkin menggambarkan bibir sebagai bibir keriput yang dewasa,” kata Andrea, seperti dikutip Express.co.uk.
Untuk bibir dewasa yang sedikit lebih tipis dan berkerut, ahli menyarankan untuk mengganti isi tas riasan. Menurut ahli, warna lipstik yang perlu dihindari adalah warna cerah, gelap, atau merah menua, meski ada beberapa pengecualian.
Seorang wanita dewasa dapat membuat pernyataan dengan semburat warna atau bibir merah darah, namun warna-warna ini juga berisiko membuat orang yang memakainya terlihat lebih tua dari usianya.
“Kabar buruknya adalah lipstik yang cerah, gelap, atau sangat merah dapat menarik lebih banyak perhatian yang tidak diinginkan ke mulut, kerutan, gigi, dan garis rahang Anda,” kata dia.
Ini tidak berarti membuang lipstik sama sekali, dan ada beberapa warna yang memiliki efek anti-penuaan yang berlawanan, menurut ahli.
Pakar tata rias menyarankan agar wanita yang lebih tua memilih warna bibir yang lembut, lebih disukai warna merah jambu dipasangkan dengan riasan dasar lainnya.
Pakar tidak menyarankan memakai lipstik merah muda saja, tetapi untuk melengkapi tampilan riasan utuh. “Jika memakai alas bedak yang bagus, concealer yang bagus, dan riasan mata yang netral maka tekstur krim yang lembut dari warna bibir yang lebih netral memberikan tampilan yang lebih feminin dan awet muda,” kata dia.
