CakapCakap – Cakap People! Akun instagram Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia, mendadak dibanjiri komentar negatif dari netizen Malaysia. Hal itu terjadi sejak Sabtu pagi, 3 Juni 2023, dan terus berlangsung hingga malam.
Komentar-komentar itu banyak yang pedas, bahkan kasar. Beberapa bahkan bertindak lebih jauh lagi dengan menampilkan hinaan untuk Indonesia.
Taufik Hidayat terlihat tak terlalu aktif dalam laman Instagram miliknya, @taufikhidayatofficial. Postingan terakhirnya adalah pada 5 minggu lalu, saat mengucapkan mohon maaf lahir dan batin seraya memaerkan foto keluarga.
Postingan itu banyak diserbu komentar netizen. “Sebagai org yg terkenal dan hebat.. taufiq tidak sepatutnya keluarkan kenyataan2 sebegitu. A good sportmanship value suppose to support each other and spread love not hate..,” demikian salah satu komentar yang muncul, ditulis pemilik akun @flatg_18.
Itu bisa dibilang komentar yang terbilang sopan. Komentar lainnya bahkan banyak yang bernada kasar, menjelek-jelekan, dan menjatuhkan, bahkan memaki-maki. Komentar seperti itu tak hanya muncul dalam postingan terbaru. Ketika dibuka enam postingan terakhir mantan pemain tunggal putra ini, semuanya ramai dipenuhi komentar negatif.
Di antara postingn negatif tersebut muncul pula komentar netizen Indonesia yang membela Taufik. Banyak dari mereka menggaris bawahi pencapaian pemain ini dalam kariernya. Pada beberapa bagian terlihat muncul adu komentar panas membawa-bawa negara.
Kenapa akun Taufik Hidayat diserbu komentar buruk warganet Malaysia?
Rupanya hal itu tak lapas dari komentar Taufik soal putusan Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk memasukkan Lee Chong Wei, pemain asal Malaysia, dan Lin Dan, asal Cina, sebagai Hall of Fame BWF.
Netizen Malaysia menjadi panas dan tak terima setelah Taufik bersuara miring soal masuknya nama Lee Chong Wei. Pernyataan juara dunia 2005 itu viral di media sosial dan dikutip Berita Harian, Jumat, 2 Juni 2023.
Berita Harian melaporkan bahwa Taufik keberatan Chong Wei masuk jajaran Hall of Fame BWF. “Taufik bilang penganugerahan BWF terhadap Chong Wei seolah-olah terdapat unsur pilih kasih, karena markas BWF terletak di Malaysia,” tulis Berita Harian dalam laporannya.
“Pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? Jadi buat negara apa?” Taufik Hidayat mempertanyakan terpilihnya Chong Wei dalam Hall of Fame BWF seperti dikutip Berita Harian.
Kabar serupa juga dikeluarkan Metro Malaysia. Mereka melaporkan bahwa Taufik lebih dapat menerima Lin Dan dinobatkan sebagai Hall of Fame BWF ketimbang Lee Chong Wei.
“Dalam pertandingan, yang diambil adalah siapa yang juara, bukan ditentukan siapa yang paling lama (konsisten). Bukan juga ditentukan siapa yang paling lama berada di peringkat pertama,” ujar Taufik.
“Kalau kamu meraih 10 pernah dan hanya satu kali emas, kami akan pilih yang mana?”
Lee Chong Wei, bersama Lin Dan, dianugerahi Hall of Fame oleh BWF, Mei lalu. Ia dinilai layak masuk daftar prestisius tersebut karena sepak terjangnya dalam jagad bulu tangkis.
Legenda bulu tangkis Malaysia berusia 40 tahun itu pernah lima kali tampil dalam Olimpiade, dengan pencapaian terbaik adalah medali perak pada edisi 2008, 2012 dan 2016, dan 10 kali di kejuaraan dunia.
Sementara dalam Super Series, ia mengoleksi 47 gelar. Selain itu, Lee Chong Wei pernah menjadi tunggal putra nomor satu dunia selama 349 pekan, yang adalah rekor terlama dalam sejarah.
Taufik Hidayat belum dinobatkan sebagai Hall of Fame BWF meski pernah menyabet medali emas Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan jadi juara dunia, sesuatu yang tak mampu diraih Chong Wei.