Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah kebiasaan yang bisa merusak hubungan asmara dengan pasangan. Perilaku-perilaku ini sering diabaikan atau tidak disadari, karena dianggap tidak menimbulkan masalah besar. Padahal seiring dengan berjalannya waktu, hal tersebut bisa membuat hubungan menjadi rumit dan menimbulkan keretakan.
Lisa Firestone, Ph.D., seorang psikolog klinis dan Direktur Riset dan Pendidikan di Glendon Association, mengungkapkan temuan dari pengalamannya selama 30 tahun bahwa ada perilaku-perilaku yang perlu diwaspadai jika ingin membangun hubungan yang sehat dan memuaskan.
Dilansir dari Psychology Today, berikut adalah 7 kebiasaan yang bisa merusak hubungan.
1. Marah Saat Diberi Masukan
Kebiasaan buruk pertama yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan adalah marah jika diberi masukan atau feedback. Padahal komunikasi adalah kunci untuk menjalin hubungan yang sehat. Saat ia berbicara, dengarkan terlebih dahulu.
Jangan langsung bersikap defensif dan mengintimidasi masukannya, apalagi sampai berteriak dan berkata kasar. Hal ini akan membuat pasanganmu jadi menutup diri, karena ia merasa kamu tidak ingin mendengarkannya. Selain itu, hindari juga perilaku silent treatment atau mendiamkan, karena ini bisa merusak secara emosional.
2. Melanggar Batasan
Pasangan terdiri dari dua individu, yaitu “aku dan kamu”. Kalau kamu mengira bahwa berpasangan berarti melebur menjadi “kita”, ini rentan terjadi pelanggaran batasan.
Saat berpikir demikian, tanpa disadari akan muncul anggapan bahwa pasangan kamu memiliki tanggung jawab terhadap kehagiaan kamu. Anggapan seperti ini yang akhirnya mendorong pada perilaku mengontrol pasangan, bertindak tanpa menghormatinya, dan bersikap merendahkan.
3. Kurang Mau Memahami
Jika kamu memutuskan untuk menjalin asmara dengan seseorang, cintailah ia apa adanya. Saat dimabuk asmara, memang sangat mudah untuk memuja pasangan dan mengabaikan berbagai kelemahan yang mereka miliki. Namun hal ini tidaklah baik untuk keberlangsungan hubungan dalam jangka panjang.
Untuk menciptakan hubungan yang sehat, pahamilah pribadi pasangan secara utuh dengan objektif, termasuk kelemahan dan kelebihannya. Hapuslah citra ideal pasangan dibenak kamu, karena ini akan membuat kekurangannya terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.
4. Kurang Menunjukkan Kasih Sayang
Dalam hubungan asmara, penting untuk mengekspresikan rasa kasih sayang terhadap pasangan. Hal ini dapat memicu kedekatan dan gairah dalam hubungan. Semakin terbuka dan spontan dalam memperlihatkan kasih sayang terhadap pasangan, akan semakin kecil kemungkinan untuk merasa terpisah.
5. Tidak Jujur
Ketika kata-kata dan tindakan tidak sejalan, ini akan membuat pasangan merasa bingung. Misalnya dengan berkata, “Aku sangat mencintaimu,” tapi bertindak seolah tidak punya waktu untuk bersama pasangan.
Kejadian-kejadian seperti ini dapat merusak hubungan. Maka dari itu, berkatalah dengan jujur dan terus terang mengenai intensimu sebenarnya. Perkataan dan tindakan yang sesuai bisa menciptakan kedekatan yang tulus.
6. Menjadi Manipulatif, Dominan, atau Pasif
Hubungan yang sehat dibangun atas dasar kesetaraan antara kamu dan pasangan. Kalau salah satu bersikap dominan dan otoriter, sedangkan yang satunya patuh dan pasif, ini akan merusak keseimbangan dalam hubungan dan akan merugikan salah satu pihak.
Selain itu, saat menginginkan sesuatu dari pasangan, katakanlah secara langsung. Tak perlu melakukan trik manipulatif untuk mendapat apa yang kamu inginkan. Jika tidak dikatakan secara langsung, bagaimana pasangan bisa memahami kamu?
7. Tertutup dengan Pengalaman Baru
Kamu dan pasangan mungkin memiliki kesukaan dan hobi yang berbeda, tapi cobalah untuk mengadopsi kegiatan yang ia sukai untuk dilakukan bersama-sama. Tapi lakukan tanpa paksaan.
Karena dengan terbuka terhadap pengalaman baru akan membuat hubungan kamu terasa lebih hidup. Mencoba dan mengembangkan minat baru juga akan menghindarkan dari rutinitas yang menimbulkan kebosanan.
