CakapCakap – Cakap People! Hari ini, 4 Mei, dirayakan sebagai Hari Kata Sandi Sedunia. NordPass merayakannya dengan merilis laporan tentang kebiasaan dalam penggunaan kata sandi (password) yang sulit dan daftarnya yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat dan 29 negara lainnya, termasuk di Indonesia.
Untuk Amerika, “123456” bukan lagi kata sandi paling populer. Studi ini juga menemukan 83 persen dari kata sandi dalam daftar di negara-negara itu dapat diretas kurang dari satu detik.
NordPass mengungkapkan telah mengevaluasi data sebesar lebih dari 3 TB dengan bantuan peneliti independen. Tujuannya, menentukan 200 kata sandi teratas yang paling banyak digunakan di 30 negara berbeda.
Perusahaan mencatat bahwa meskipun kesadaran keamanan siber meningkat, kebiasaan lama sulit dihilangkan. Ini karena hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak orang-orang yang masih menggunakan kata sandi lemah untuk melindungi akun mereka.
Laporan versi lengkap mencakup 200 kata sandi yang paling banyak digunakan untuk setiap negara. Di dalamnya kata “guest” menggeser “123456” sebagai kata sandi paling populer di kalangan orang Amerika pada 2022. Lalu, membuat kombinasi sederhana huruf, angka, dan simbol, seperti “a1b2c3”, “abc123”, atau “qwerty”, sangat populer di AS.
Saat membuat kata sandi, menurut hasil penelitian NordPass, orang-orang juga cenderung mengambil inspirasi dari pengalaman budaya, tren gaya hidup, atau peristiwa terkini apakah itu olahraga atau mode. Misalnya, nama tim olahraga profesional Amerika (yaitu, Detroit Red Wings, Boston Red Sox,) atau variasinya, menjadi kata sandi yang cukup populer.
Ditemukan juga kalau 83 persen kata sandi paling umum di dunia dapat diretas dalam waktu kurang dari satu detik. NordPass mengungkap adanya alat pembobol kata sandi dengan AI. Jadi, meskipun sudah yakin memiliki sandi yang kuat, maka melakukan audit disebutnya bukanlah ide yang buruk.
“Dan selalu akan bermanfaat untuk mengingatkan teman dan keluarga yang kurang paham teknologi untuk gunakan 2FA atau Autentikasi Dua faktor /MFA (berbasis non-SMS jika memungkinkan),” bunyi rekomendasi yang diberikan.
Selain itu agar memeriksa pengelola kata sandi untuk peringatan tentang kata sandi yang disusupi atau digunakan kembali; jangan gunakan kata sandi yang sama di akun yang berbeda; gunakan kata sandi yang dibuat secara otomatis selama mungkin; juga memperbarui kata sandi secara teratur, terutama untuk akun sensitif.
Dan, yang sering diperingatkan, jangan menggunakan WiFi publik, terutama untuk kebutuhan perbankan dan akun serupa. Mendengar kata wifi publik apalagi gratis memang menyenangkan untuk berhemat, namun bahaya disebutkan siap mengintai.
Pada laporan juga memperlihatkan password dari Indonesia yang bisa diretas dalam durasi cepat, bahkan kurang dari 1 detik. Ini contohnya: 12356, 12345678, 123456789, password, bismillah, 123, qwerty, 1234567890, 111111.