Hayoo… ngaku! Siapa yang sering salah ketik. Salah ketik atau bahasa bekennya adalah typo adalah sesuatu yang wajar. Tapi kalau kamu terlalu sering salah ketik, itu bisa bikin masalah besar, lho. Apalagi kalau kamu salah ketik ke satu kata yang sangat sensitif. Aduh, jangan ya! Untuk mengatasi hal itu, CakapCakap sudah merangkum beberapa cara untuk menghilangkan typo atau salah ketik. Apa saja ya? Yuk, baca terus.
1. Potong Kuku Jari
Ini sebenernya kelihatan sangat simpel. Tapi justru kunci dari masalah kamu. Kalau kuku kamu terlalu panjang, bisa menghambat ruang gerak jari kamu waktu mengetik sesuatu. Hal inilah yang justru membuatmu menekan huruf yang salah. Kalau kamu memang ingin memanjangkan kuku dan sayang untuk memotongnya. Usahakan kuku ibu jarimu terpotong. Karena ibu jari sering banget digunakan saat chatting dengan smartphone. Setuju?
2. Periksa Kata-Katanya bukan Kalimatnya
Sebelum kamu mengirim email, pesan, atau artikel, usahakan untuk memeriksa kata-kata bukan kalimat. Terkadang saking malasnya, kita justru skip aktivitas ini dan langsung saja mengirimnya. Padahal, kalau kamu telusuri dalam satu kalimat panjang pasti kamu ada satu atau dua kata salah ketik yang bisa jadi kesalahan fatal.
3. Non-aktifkan auto correct
Auto correct memang sangat membantu. Tapi, auto correct hanya akan membantumu dengan beberapa kata dalam Bahasa Inggris dan tidak dalam bahasa Indonesia. Ketika kamu menggunakan auto correct, semakin banyak typo yang akan terjadi. Karena fungsi auto correct adalah untuk mengubah tulisanmu secara otomatis. Contohnya saja ya, teh bisa jadi the.
4. Cek Typo dari Beberapa Website
Dengan mengecek typo secara online, kamu bisa memeriksa kesalahanmu dalam sekejap. Typo online adalah situs KBBI online yang memudahkan proses pengecekan kata yang enggak sesuai dengan KBBI. Tapi, perlu diingat ya. Namanya mesin, tentunya enggak selalu benar. Kamu tetap perlu melakukan pengecekan secara manual agar lebih maksimal.
5. Meminta Temanmu untuk Melakukan Proofread
Kamu sering dengar kata proofreading? Ini adalah salah satu kegiatan membaca ulang draft awal tulisan kamu. Dengan kata lain, temanmu yang akan melakukan proofread ini harus membaca ulang tulisan pertamamu sebelum dikirim ke editor/guru/dosen. Kegiatan ini memang butuh konsistensi dan juga ketelitian yang sangat tinggi, guys. Jadi ketika meminta temanmu untuk melakukan proofread, pilih teman yang sekiranya punya skill tersebut, ya.