Dunia pendidikan dihebohkan dengan adanya manusia kalkulator, sebutan itu ditunjukan kepada bocah yang masih berumur Sembilan tahun di kota Makassar Sulawesi Selatan. Bocah ini telah menyelesaikan tantangan berhitung bilangan ratusan sampai dua puluh baris dengan cepat dan hasilnya tepat.
Anak ini bernama Andi Muhammad Ilham Akhyar yang masih berusia 9 tahun. Anak ini tercatat sebagai Siswa SDN Bertingkat Melayu yang berlokasi di jalan Muhammadiyah Makassar. Kemampuan matematikanya tidak datang dengan sendirinya tetapi sejak tiga tahun lalu ikut pembinaan tambahan dari tempat dia les sempoanya di jalan Gunung Bawakaraeng Makassar.
Keterangan dari guru privatnya Andi, saudara Ludianti mengaku menggunakan metode gerakan yang berbeda dengan apa yang dipelajari di sekolah umum yang lebih mengutamakan hafalan. Di lembaga privat menerapkan perhitungan gerakan. Proses pembelajaran secara bertahan, kami lepas mulai 1 digit 5 baris, 1 digit 10 baris, kemudian dilanjut dengan ke dua digit dengan waktu yang lebih cepat dan terus begitu seterusnya.
Hingga saat ini saudara Andi mampu 3 digit 15 baris, sampai 20 baris dalam waktu yang relative singkat yaitu 18 detik. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Ungkap Ludianti Setelah selesai mengajari Andi pada hari Kamis (08/03/2018). Selain bab pertambahan dan pengurangan Andi juga hebat dalam perkalian dan pembagian .
Siswa ini memiliki kelibihan daya ingat dan konsentrasi yang bagus, sehingga kami sebagai guru lesnya akan terus melatihnya dengan lebih baik lagi tentu dengan tingkatan yang lebih berbobot lagi, sehingga kedepannya akan mengalami peningkatan yang lebih baik lagi.
Menurut Andi , kemampuannya muncul ketika dia belajar mempelajari sempoa, tetapi saat ini tanpa alat sempoa dia sudah bisa berhitung dengan baik dan cepat. Untuk menjaga konsentrasi tetap stabil Andi cukup menghitung angka memakai jari-jarinya.
Anak pasangan suami istri Mardiana dan Samsu Ala mini lahir pada 21 Mei 2008. Mereka mengaku anaknya dulu sempat kesulitan mencerna pelajaran matematika. Tetapi dengan ketekunan belajarnya sekarang mampu menyelesaikan pelajaran matematika dengan baik. Sampai ada keinginan Andi untuk menjadi pengajar matematika di usia remajanya yaitu menjadi dosen Matematika.