CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah bahaya kurang tidur yang perlu kamu ketahui dan tidak boleh diabaikan. Setiap orang dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam sehari. Sayangnya, masih banyak yang tidak bisa merealisasikan anjuran itu. Bila kurang tidur, risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, hingga menurunkan risiko PAD atau Peripheral Artery Disease pada jantung pun akan semakin meningkat. Dampak kurang tidur ini ternyata memang sangat berisiko bagi kesehatan.
Tidur merupakan waktu terbaik untuk memperbaiki diri secara fisik maupun mental. Harapannya, ketika bangun tidur, seseorang akan menjadi lebih segar, berenergi, dan semangat menjalani berbagai aktivitas. Kebutuhan tidur ini sama dengan kebutuhan dasar seperti makan dan bernapas yang harus dipenuhi.
Kenali 7 bahaya kurang tidur yang tidak boleh diabaikan:
1. Menurunkan Fokus atau Konsentrasi
Kurang tidur mampu menurunkan fokus dan konsentrasi, sebab sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk regenerasi. Selain itu, kurang tidur juga berdampak pada daya ingat seseorang dan menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah.
2. Munculnya Masalah Kulit
Masalah kulit muncul apabila tubuh kelelahan karena kurang tidur. Hal ini disebabkan oleh efek hormon kortisol yang merusak struktur kolagen sehingga elastisitasnya menurun. Kemudian, berbagai masalah kulit akan muncul seperti kulit kusam, jerawat, ataupun munculnya komedo.
3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Efek lain yang disebabkan karena kurangnya durasi tidur di malam hari adalah mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh. Melansir dari Healthline, antibodi dan senyawa sitokin yang berfungsi untuk melawan bakteri dan penyakit dalam tubuh hanya diproduksi selama tidur tidak bekerja dengan baik apabila tubuh terjaga sepanjang malam. Sebab itu pula, begadang akan membuat seseorang mudah terkena penyakit dan terinfeksi virus.
4. Memicu Obesitas
Dampak negatif dari begadang yaitu dapat memicu obesitas, disebabkan karena tubuh tidak mampu memproduksi hormon ghrelin dan leptin secara maksimal. Kedua hormon tersebut bertugas mengatur rasa lapar dan kenyang. Apabila begadang tubuh menjadi mudah terasa lapar dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi berlebihan.
5. Rentan Mengalami Kecelakaan
Mengantuk karena kurang tidur akan mengganggu produktivitas seseorang, hingga bisa mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Menurut National Sleep Foundation, seseorang mungkin akan mengalami kecelakaan mobil tiga kali lipat apabila istirahat malah hari kurang dari 6 jam. Untuk itu, tidur yang cukup akan sangat penting bagi tubuh agar aktivitas harian bisa dilakukan dengan baik.
6. Penurunan Fungsi Seksual
Kurang tidur bisa menurunkan fungsi seksual seperti menyebabkan rasa kantuk dan mudah kelelahan. Terdapat sebuah penelitian, tidur 5 jam atau kurang mempengaruhi berkurangnya kadar hormon seksual 10 hingga 15 persen. Selain itu, kurang tidur juga bisa menurunkan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual, serta tidak bisa mempertahankan ereksi dengan optimal.
7. Menyebabkan Masalah Mental
Tidak hanya berdampak pada fisik, tidur kurang dari 6 jam bisa mempengaruhi kesehatan mental. Kurang tidur akan membuat tubuh menjadi mudah stress, sehingga hormon kortisol berkembang pesat dan memicu terjadinya masalah mental. Hormon tersebut akan diproduksi tubuh dalam jumlah banyak saat begadang, yang bisa menimbulkan gangguan kecemasan hingga depresi.
Dampak dari kurangnya durasi istirahat di malam hari ternyata sangat membahayakan. Jangka waktu akibatnya bisa dirasakan dalam waktu yang pendek. Maka dari itu masalah dari kurangnya jam beristirahat malam hari tidak bisa diabaikan.