CakapCakap – Cakap People! Pengadilan China pada Jumat 7 April 2023 menghukum enam orang hingga 11 tahun penjara karena terlibat perdagangan manusia dan penyiksaan terhadap seorang wanita. Insiden yang memicu kemarahan publik berawal pada tahun lalu, saat wanita itu terekam dalam video online dengan rantai di leher.
Video, yang muncul pada Januari tahun lalu, menunjukkan wanita itu dalam keadaan bingung di provinsi timur Jiangsu. Video itu dilihat oleh jutaan orang, menimbulkan perdebatan tentang perlakuan terhadap perempuan dan khususnya perdagangan pengantin di daerah pedesaan.
Pengadilan Rakyat Menengah Jiangsu Xuzhou mengatakan seorang pria bernama Dong Zhimin telah membeli wanita itu seharga 5.000 yuan dan telah menahannya di sebuah ruangan tanpa matahari, listrik, dan air mengalir sejak 2017.
Dong dipenjara selama sembilan tahun pada Kamis 6 April 2023 karena penyiksaan dan pemenjaraan ilegal, kata pengadilan. Lima orang lainnya yang membeli dan menjualnya dipenjara selama delapan hingga 11 tahun karena perdagangan perempuan, kata pengadilan.
Pertama kali diculik, dia dibawa dari kampung halamannya di provinsi Yunnan, di barat daya China, pada awal 1998 dan dijual kepada seorang petani di Jiangsu, provinsi pesisir timur, seharga US$1.180.
Dia kemudian menghilang pada pertengahan 1998 sebelum terlihat di provinsi Henan, China tengah, di mana dia dijual ke pedagang manusia seharga setara dengan US$700, menurut dokumen pengadilan yang dikutip oleh media pemerintah China.
Para penyelundup itu kemudian membawanya kembali ke Jiangsu akhir tahun itu dan menjualnya ke Dong dan ayahnya, lagi-lagi seharga $1.180.
Dari 1999 hingga 2017, dia “pada dasarnya mampu menjaga dirinya sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain,” menurut dokumen pengadilan. Tapi setelah itu, Dong menahannya di ruangan tanpa sinar matahari, listrik atau air mengalir sejak 2017.
Wanita China yang diperjualbelikan itu memiliki delapan anak selama dari 1999 hingga 2020, dan sejak itu didiagnosis menderita skizofrenia.