in ,

Enam Sinyal yang Diperlihatkan Tubuh Ketika Asupan Gula Sudah Berlebih

Suguhan manis menjadi favorit banyak orang dari waktu ke waktu.

CakapCakapCakap People! Ada sejumlah sinyal yang ditunjukkan oleh tubuh saat asupan gula sudah berlebih. Suguhan manis menjadi favorit banyak orang dari waktu ke waktu. Entah itu cokelat batangan atau es teh manis, gula adalah sesuatu yang ada di sebagian besar makanan.

Hal ini pula yang membuat banyak orang sangat sulit menghindarinya. Meskipun tidak ada salahnya mengonsumsi gula dalam jumlah sedang, ahli gizi Jess Hillard memperingatkan bahwa konsumsi gula dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Masalah dengan gula akan muncul ketika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan. National Health Service di Inggris menyatakan bahwa konsumsi normal setiap orang tidak boleh lebih dari 30 gram gula alami sehari.

Enam Sinyal yang Diperlihatkan Tubuh Ketika Asupan Gula Sudah Berlebih
Ilustrasi

Gula alami adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman, maupun yang ditemukan secara alami dalam produk seperti madu dan sirup. Satu kaleng cola mengandung gula sebanyak 36 gram, dan ini melebihi dari batas harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Ketika mengonsumsi gula lebih dari yang seharusnya, tubuh akan memancarkan enam sinyal untuk memberi tahu bahwa gula mulai membahayakan kesehatan.

1. Nafsu makan meningkat

Jika nafsu makan meningkat dan tidak pernah merasa kenyang, ini mungkin pertanda Anda perlu mengurangi gula.

“Jika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, kemungkinan besar kita akan mengalami peningkatan tingkat kelaparan dan mengidam,” ujar Jess.

Hal tersebut terjadi karena tubuh mencerna dan menyerap gula dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan membuat seseorang ingin makan lebih banyak lagi. Gula juga mengaktifkan produksi hormon lapar dan melakukan kebalikan dari hormon penekan rasa lapar, sehingga membuat seseorang cenderung meraih sesuatu yang manis.

2. Perubahan suasana hati

Ilustrasi

Jess mengatakan bahwa perubahan suasana hati mungkin merupakan indikasi lain bahwa seseorang perlu mengurangi gula. Hal tersebut dikarenakan gula menyebabkan lonjakan singkat kadar gula darah, yang kemungkinan besar diikuti oleh penurunan kadar gula darah secara langsung.

Pakar menjelaskan bahwa hal ini secara dramatis dapat memengaruhi kadar hormon yang mengatur suasana hati. Asupan gula berlebih justru dapat membuat seseorang merasa sedih dan tidak bersemangat.

3. Perubahan tingkat energi

Tanda umum lainnya bahwa seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula adalah memiliki lebih sedikit energi daripada biasanya. Meskipun tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam, tingkat energi akan tetap turun jika tidak cukup memperhatikan nutrisi dan mengonsumsi terlalu banyak gula.

“Telah didokumentasikan dengan baik bahwa gula menyebabkan kelelahan dan menurunkan tingkat energi,” ujar Jess.

Gula membuat seseorang merasa lelah, ini bisa mengurangi motivasi untuk melakukan tugas sehari-hari dan bisa benar-benar menghilangkan motivasi hingga menimbulkan rasa tidak puas.

4. Jerawat

Enam Sinyal yang Diperlihatkan Tubuh Ketika Asupan Gula Sudah Berlebih
Ilustrasi

Gula secara signifikan dapat memengaruhi kondisi kulit. Ketika kulit mulai berjerawat, ini mungkin merupakan indikasi bahwa seseorang perlu mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi.

“Glukosa, bahan yang ditemukan di banyak camilan manis, memainkan peran penting dalam penampilan kulit,” kata Jess.

Intinya, mengonsumsi makanan dengan banyak gula meningkatkan kadar insulin tubuh, yang dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak. Dia mengatakan ini dapat menyumbat pori-pori dan folikel serta memicu jerawat dan peradangan.

5. Masalah gigi

Sudah menjadi fakta umum bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan warna gigi serta bau mulut. Jika mengalami salah satu dari hal tersebut, maka ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang terlalu banyak mengonsumsi gula.

“Gula diubah oleh gigi menjadi asam, yang mengikis enamel gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubang dan bahkan bau mulut. Dalam beberapa kasus, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit gusi dan rasa tidak nyaman yang terkait dengannya,” ucap Jess.

6. Masalah usus

Makan terlalu banyak gula dapat berdampak buruk pada kesehatan usus. Seseorang mungkin mengalami beberapa gejala tidak nyaman yang terkait dengan kesehatan usus yang buruk, seperti kram atau sakit perut. Ini semua menjadi indikator bahwa asupan gula seseorang hampir berlebih.

“Gula sering mengiritasi usus dan akhirnya menghancurkan bakteri baik yang biasanya ditemukan di usus,” papar Jess.

Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Cara Dapatkan Subsidi Rp 7 Juta untuk Beli Motor Listrik

Ini Cara Dapatkan Subsidi Rp 7 Juta untuk Beli Motor Listrik

Lima Cara Ini Bantu Anak Tidur Nyenyak Menurut Pakar