CakapCakap – Cakap People! Belum lama ini kawasan Ranca Upas dilaporkan rusak akibat acara motor trail yang diselenggarakan pada Minggu 5 Maret 2023. Itu bermula dari unggahan video di media sosial menampilkan seorang petani yang marah-marah karena sebagian lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas rusak.
Bukan tanpa alasan, ini adalah merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan suasana sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Keindahan panorama alam yang disuguhkan ini menjadi daya tarik wisatwan untuk datang berkunjung ke kawasan ini.
Fakta keindahan Ranca Upas
1. Punya konservasi tumbuhan langka
Ranca Upas berlokasi di Jalan Raya Ciwidey-Patenggang, Kabupaten Bandung. Dikutip dari laman Kompas.com, 5 Juli 2022, kawasan ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suhu kawasan ini berada di kisaran 17 hingga 23 derajat Celsius. Maka tak heran jika suasana sejuk terasa saat mengunjungi lokasi ini.
Tempat ini juga merupakan kawasan pelestarian dan konservasi berbagai tumbuhan langka, salah satunya hamparan edelweis.
2. Punya tempat kemah dengan pemandangan indah
Ranca Upas juga populer sebagai kawasan perkemahan yang menawarkan pemandangan pegunungan. Di tengah hamparan kawasan hijau, wisatawan biasanya akan mendirikan tenda sembari menikmati sejuknya udara. Dikutip dari laman Kompas.com, 13 Oktober 2022, wisatawan yang akan berkemah di Ranca Upas akan dikenakan biaya tiket sekitar Rp 40.000 per orang.
Jika wisatawan ingin menambah waktu bermalam, maka akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 15.000 per malam.
3. Punya penangkaran rusa
Tempat wisata ini juga punya penangkaran rusa di tengah lapangan hijau. Di sini wisatawan berkesempatan memberi makan rusa sembari berfoto bersama.
Rusa yang ada di kawasan Ranca Upas sudah jinak. Jadi, kamu tak perlu khawatir jika hendak memberi makan dari dekat.
4. Punya kawasan pemandian air panas
Di kawasan ini terdapat program Healing Forest, yaitu membantu menurunkan tingkat stres dengan cara berendam di pemandian air panas. Program ini dimulai dengan aktivitas menjelajahi hutan agar pengunjung dapat menikmati suasana alam dengan mekasimalkan pancaindera.
Setelah itu wisatawan akan diajak meditasi dan kelas seni sederhana. Kegiatan program ini ditutup dengan aktivitas berendam di air panas.