Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Metabolisme tubuh itu bisa sangat rumit dan mengalami pasang surut, tetapi seberapa cepat ia menghasilkan energi tergantung pada makanan yang dikonsumsi untuk mengisinya.
Melansir dari Eat This Not That, pada dasarnya, proses metabolisme adalah kemampuan tubuh untuk mengambil makanan yang Anda makan pada siang hari dan memecahnya menjadi energi. Semakin cepat metabolisme bekerja, semakin banyak kalori yang kamu bakar saat istirahat dan semakin banyak energi yang kamu miliki untuk terus berjalan 24 jam sehari.
Berikut enam camilan terbaik untuk membantu mempercepat metabolisme:
1. Keju dan biskuit
Pada sore hari sebelum makan malam dimulai, makan sedikit camilan sementara bisa membantu mempercepat metabolisme dengan cara yang mudah dan lezat. Keju dan biskuit bisa menjadi camilan di antara waktu makan, karena keju mengandung kandungan protein tinggi untuk membantu menahan lapar sampai waktu makan malam.
Setiap orang membutuhkan camilan antara makan siang dan makan malam untuk membantu menjaga tingkat energi dan mencegah kamu merasa lapar saat makan malam. Tetapi yang lebih penting, metabolisme akan berkembang lebih baik jika memilih camilan dengan protein. Camilan yang memiliki sumber protein yang baik memiliki waktu pencernaan yang lebih lama, yang berarti kamu lebih cepat kenyang dan tetap kenyang lebih lama.
2. Telur rebus dan granola
Terkadang kamu hanya perlu mengambil camilan yang mudah dan tersedia. Kombinasi telur rebus dan granola bar gandum utuh sederhana, tetapi mengandung banyak serat dan protein, yang meningkatkan sistem pembakaran kalori.
Seperti keju, telur berfungsi sebagai sumber protein kuat lainnya untuk membantu kamu meningkatkan tingkat energi. Namun, serat makanan dalam granola bar gandum bisa mendukung penyerapan karbohidrat yang lebih lambat, yang dapat memaksa metabolisme untuk terus membakar kalori dan memompa energi ke tubuh untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Dendeng sapi dan pisang
Dendeng merupakan cara mudah untuk mendorong metabolisme kamu, berkat kandungan proteinnya yang tinggi. Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, dibutuhkan waktu paling lama untuk terurai.
Selain beberapa potong dendeng gurih, pisang juga bisa berperan dalam mempercepat metabolisme tubuh. Buah yang populer ini kaya akan potasium dan serat yang bisa dengan mudah memengaruhi fungsi metabolisme tubuh.
Beberapa penelitian mengaitkan berat badan keseluruhan yang lebih rendah dengan asupan serat yang tinggi. Fakta bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan berserat merasa lebih puas dan cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori karena nutrisi membutuhkan waktu untuk dicerna dan dimetabolisme.
4. Buah, yogurt, dan kacang-kacangan
Jika kamu sarapan pada pagi hari, camilan tengah hari yang menyegarkan bisa membuat kamu kenyang sampai waktu makan siang tiba. Tidak makan selama berjam-jam bisa memperlambat metabolisme. Semangkuk yogurt dengan beberapa topping seperti buah dan kacang bisa membantu memastikan kamu mendapatkan energi yang kamu butuhkan.
5. Apel dengan selai kacang
Apel dan selai kacang adalah kombinasi makanan ringan yang menawarkan crunch yang manis dan menyegarkan secara alami dikombinasikan dengan krim yang hangat dan gurih.
Selai kacang memiliki lemak dan protein sehat yang akan mencegah rasa lapar dan mencegah metabolisme menurun. Sementara apel adalah piliham baik karena mampu memasok serat yang tinggi untuk menjaga metabolisme karbohidrat yang baik.
Beberapa penelitian juga menunjukkan apel meningkatkan metabolisme lipid yang merupakan kemampuan tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Dengan mencampurkan apel dan selai kacang, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan mendorong pencernaan dan distribusi energi yang lebih baik dari lemak.
6. Sayuran segar
Ini adalah camilan mudah lainnya setelah makan siang atau sebelum makan malam yang bisa membuat kamu tetap puas. Seperti apel dan selai kacang, sayuran segar saling melengkapi dengan cara yang sangat bermanfaat jika kamu mencoba mempercepat metabolisme.
Karbohidrat membutuhkan metabolisme untuk mempercepat perubahan nutrisi menjadi energi segera. Namun lemak dan protein yang sehat akan memaksa metabolisme untuk menjaga kecepatan itu untuk jangka waktu yang lebih lama.
