CakapCakap – Cakap People! Tesla Inc akan menjual mobil listriknya di Malaysia untuk memenuhi permintaan asing yang meningkat untuk kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Perusahaan Kementerian Perdagangan Malaysia mengatakan, perusahaan kendaraan listrik yang didirikan Elon Musk tersebut akan mendirikan kantor di Malaysia, untuk memperkenalkan pusat layanan dan membangun jaringan supercharger.
Malaysia berfokus pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan telah menawarkan insentif untuk meningkatkan adopsi. Negara jiran tersebut memiliki target untuk memiliki kendaraan listrik, termasuk hibrid, mencapai 15 persen dari total volume industri pada 2030.
Fitch Solutions bulan lalu memperkirakan penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara akan meningkat 82 persen pada 2023.
Insentif yang mencakup pembebasan bea masuk untuk kendaraan listrik yang dibangun sepenuhnya, telah memikat para pembuat mobil ke Malaysia. China BYD Co pada Desember 2022, mengatakan, akan membawa model Atto 3 andalannya dan versi jarak jauh ke Malaysia. Fitch juga melaporkan, Mercedes-Benz AG pada bulan lalu memperkenalkan kendaraan listrik buatan lokal pertamanya di Malaysia.
Asia Tenggara telah menjadi medan pertempuran baru bagi kendaraan listrik karena pembuat mobil melihat lebih jauh dari pasar dalam negeri mereka untuk ekspansi lebih lanjut. Hal itu setelah BYD dan Hyundai Motor Co dari Korea Selatan menyelesaikan kesepakatan untuk berinvestasi di Indonesia.
Penjualan mobil listrik tahunan di Asia Tenggara telah melebihi 51 ribu unit pada 2022, dibandingkan dengan hanya 16 ribu pada 2021, menurut BloombergNEF, dengan penjualan diproyeksikan mencapai 70 ribu unit pada tahun ini.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul membagikan kabar gembira tersebut melalui akun Twitter-nya.
First @Tesla, now @awscloud!@OfficialMIDA have been working hard to seal this deal.@MITIMalaysia & it’s agencies will continue to attract quality investments into Malaysia. pic.twitter.com/JkSUWiMhL5
— Tengku Zafrul 🇲🇾 (@tzafrul_aziz) March 2, 2023
Setelah Tesla Inc, Amazon Web Services juga dilaporkan akan membuka kantor di Malaysia dengan berinvestasi 25,5 miliar ringgit atau sekitar Rp 389,9 triliun.
Seperti diketahui sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa Tesla Inc akan mendirikan pabrikan di Indonesia. Namun, perusahaan Elon Musk tersebut malah membuka kantor di Malaysia lebih dulu.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk membantah kabar jika perusahaannya akan berinvestasi di Indonesia. Dia menanggapi pemberitaan Bloomberg yang mengutip sebuah sumber tentang rencana membangun pabrikan di Indonesia.
“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip ‘sumber tanpa nama’, karena sering salah,” ujarnya melalui akun Twitter, @elonmusk, Kamis 12 Januari 2023.
Please be cautious about writing articles citing “unnamed sources”, as they are frequently false
— Elon Musk (@elonmusk) January 11, 2023