in

Lima Tanda Quarter Life Crisis Orang Dewasa Muda

Kondisi itu dipengaruhi stres dan ketakpastian memahami diri dan hal yang diinginkan.

CakapCakapCakap People! Kondisi krisis perempat baya atau quarter life crisis periode dalam kehidupan biasanya muncul antara usia 20 tahun hingga awal 30-an tahun, dikutip dari Mind Body Green. Kebingungan dan gelisah menjalani tujuan hidup dialami semasa muda.

Merujuk Psychology Today pertanyaan-pertanyaan identitas ini tertunda sampai kuliah atau lulus. Saat berusia 25 tahun pertanyaan lebih mendesak daripada sebelumnya tentang siapa diri kita dan apa bisa dilakukan muncul saat quarter life crisis.

Menurut psikolog Rachel Needle, kondisi itu dipengaruhi stres dan ketakpastian memahami diri dan hal yang diinginkan. Pada 1950-an, psikolog perkembangan Erik Erikson melihat usia 12 tahun hingga 18 tahun sebagai tahap untuk bertanya. Pertanyaan itu antara lain seputar, “Siapakah saya? Saya bisa menjadi siapa?”.

Lima Tanda Quarter Life Crisis Orang Dewasa Muda
Ilustrasi

Meskipun gagasan tentang krisis ini membingungkan, tapi jika mengenali dan mampu mengatasi akan memberi dampak percaya diri terhadap keputusan yang telah diambil.

Tanda quarter life crisis

Berikut beberapa tanda quarter life crisis dari Mind Body Green:

1.Perilaku impulsif

Perilaku impulsif atau bersifat cepat bertindak seseorang yang mengalami quarter life crisis, misalnya merasa membenci pekerjaan, kemudian meninggalkannya.

2. Kebingungan ingin perubahan

Kondisi krisis perempat baya lainnya memiliki perasaan ada sesuatu yang harus berubah. Tapi tidak tahu perubahan yang dibutuhkan itu.

3. Hubungan yang tak menentu

Cenderung mudah merasa ingin berpisah dengan seseorang atau membentuk kelompok pertemanan yang baru. Walaupun terkesan hal biasa, namun harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Misalnya, risiko yang berakibat membongkar persahabatan yang sebenarnya sehat hanya karena ingin melakukan perubahan.

4. Perasaan terasing

Salah satu tanda perasaan terasing muncul keinginan terus membandingkan diri dengan orang lain. Mungkin ada perasaan diri sebagai satu-satunya orang yang berjuang, tapi masih tertinggal orang lain dianggap sudah memiliki kehidupan lebih baik.

5. Rasa tidak aman

Krisis perempat baya juga ditandai merasa diri tidak aman atau insecure. Kondisi ini bagian dari kebingungan orang dewasa muda yang mencoba memahami fase hidup dirinya. Terkadang muncul rasa takut, malu, dan emosi negatif lainnya. Biasanya kondisi itu dipicu perbandingan dengan orang lain yang berakibat mengurangi rasa percaya diri dan tak nyaman menjalani hidupnya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Spicy Chicken Nuggets, Bisa untuk Stok Lauk di Rumah

Resep Spicy Chicken Nuggets, Bisa untuk Stok Lauk di Rumah

Los Angeles Keluarkan Peringatan Badai Salju Pertama Kali dalam 30 Tahun

Los Angeles Keluarkan Peringatan Badai Salju Pertama Kali dalam 30 Tahun