in ,

Gempa Turki: Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki

2 pesawat yang membawa petugas penyelamat dan peralatan mendarat di Bandara Adana

CakapCakapCakap People! Dua pesawat TNI Angkatan Udara (TNI AU) Indonesia gelombang pertama telah tiba di Turki pada Minggu 12 Februari 2023 untuk misi kemanusiaan dan bergabung dalam operasi pasca gempa di daerah yang terkena dampak.

Pesawat berisi tim Urban Search and Rescue (USAR) bersertifikasi International Search and Rescue Advisory Group (InSaRAG), alat berat dan ringan serta bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI mendarat di Bandara Sakirpasa, Adana secara terpisah.

Tim USAR tersebut akan didukung tiga ekor anjing dengan kategori SAR dog dan K-9.

Gempa Turki: Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki
Tim Kemanusiaan Indonesia tiba di Turki (Foto file – Anadolu Agency)

Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat (AFAD) Turki memfasilitasi tim terkait proses pendaratan, perizinan, imigrasi, dan bea cukai.

Tim USAR melakukan registrasi di Reception-Departure Centre (RDC) dari United Nations Disaster Assessment and Coordination (UNDAC) yang harus dilakukan para responder dari berbagai negara yang membantu penanganan darurat pascagempa Turki.

Setelah itu, tim mendapatkan pengarahan awal dari Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal setelah tiba di Bandara Sakirpasa Adana yang merupakan pusat pendaratan seluruh bantuan kemanusiaan

Dubes Iqbal kepada tim USAR mengatakan bahwa tim evakuasi Turki maupun dari negara lainnya hingga Sabtu malam masih menyelamatkan warga yang hidup dari runtuhan.

“Faktanya sampai kemarin malam masih ditemukan yang masih hidup,” lanjut dia sekaligus menambahkan bahwa masih ada peluang untuk menyelamatkan korban.

“Setelah menurunkan penumpang dan kargo, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia. Sedangkan pesawat kedua terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian awak,” kata Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan KBRI Ankara pada Senin 13 Februari 2023.

Kemudian, seluruh tim segera menuju ke area operasional yang telah ditentukan oleh AFAD di Antakya, Provinsi Hatay.

Pengiriman tim SAR masih sangat dibutuhkan di lokasi reruntuhan bangunan.

Bangunan runtuh pasca gempa Turkiye (Foto file – Anadolu Agency)

Tim USAR Basarnas akan bekerja di sektor lima di Hatay bersama dengan tim dari Meksiko dan Portugal. Selain tim USAR, Pemerintah Indonesia akan menurunkan tim medis tipe 2 dan bantuan logistik.

Gelombang kedua dan ketiga tim penyelamat dan barang bantuan dari Jakarta dijadwalkan tiba di Turkiye masing-masing pada 14 Februari dan 19 Februari 2023, berdasarkan pernyataan dari Kedutaan Besar Indonesia.

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di provinsi Kahramanmaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

AS Sebut Gempa Turki 'Salah Satu yang Terkuat' di Abad Ini

AS Sebut Gempa Turki ‘Salah Satu yang Terkuat’ di Abad Ini

Seismolog Kanada: Gempa Turki Gempa Daratan 'Terbesar di Dunia'

Seismolog Kanada: Gempa Turki Gempa Daratan ‘Terbesar di Dunia’