CakapCakap – Cakap People! Amerika Serikat (AS) menyebut gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah “salah satu yang terkuat dalam satu abad” dan Washington mengatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan untuk para korban bencana itu.
“Belasungkawa tulus kami terus ditujukan kepada semua korban yang terkena dampak guncangan, penyintas, penyelamat, keluarga, tetangga, dan teman,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu pada Jumat 10 Februari 2023.
“Amerika Serikat bekerja sangat keras untuk mendukung orang-orang di Turkiye dan Suriah pada saat mereka membutuhkan,” kata dia.
Price mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menelepon sejawatnya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Kamis untuk “menyampaikan dukungan kami yang berkelanjutan” dan membahas “upaya berkelanjutan” untuk membantu Turki dan Suriah.
Ditanya tentang bantuan kepada rakyat Suriah yang juga terkena dampak gempa, Price mengatakan, “Kami menyerukan rezim Assad untuk segera mengizinkan semua bantuan kemanusiaan melalui semua penyeberangan perbatasan”.
Lebih dari 31.600 Tewas Akibat Gempa Kuat di Turki Sejauh Ini
Sedikitnya 31.643 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada Senin 6 Februari 2023, kata badan bencana negara itu pada Senin 13 Februari 2023, seperti dikutip Anadolu.
Gempa bumi berkekuatan M 7,7 dan 7,6 Senin minggu lalu, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, juga termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turkiye dalam waktu kurang dari 10 jam.