CakapCakap – Cakap People! Banjir merendam hampir seluruh Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Ketinggian air banjir Makassar bahkan ada yang setinggi leher orang dewasa.
“Ketinggian air sampai saat ini ada terpantau sampai leher orang dewasa. Itu di daerah samping aliran kanal di dekat kntor kita di Kerung-kerung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Senin 13 Februari 2023.
Hendra mengatakan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak tadi malam. Kemudian turut diperparah dengan terjadinya air laut yang sedang pasang.
“Curah hujan yang cukup tinggi dari semalam tiada hentinya. Terus kemudian juga air pasang sehingga ini mengakibatkan banjir di seluruh kota karena aliran air yang harusnya dibuang di laut, air lautnya juga lagi pasang, sehingga terjadi seperti ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Hendra menyampaikan kondisi ini kemungkinan akan terjadi hingga sore nanti lantaran air laut akan kembali pasang. Pihaknya berharap curah hujan tidak tinggi saat sore hari karena bisa memperparah banjir di Makassar.
“Menurut pemantauan akan terjadi sampai sore. Karena di sore juga pasang lagi. Jadi kita harap curah hujan tidak terlalu tinggi di sore hari karena kalau tinggi lagi di sore hari ini akan memperparah Kota Makassar,” ucapnya.
BMKG: Cuaca ekstrem di Sulsel hingga 16 Februari 2023
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terdampak cuaca ekstrem. Kondisi ini bisa memicu bencana hidrometeorologi baik banjir hingga tanah longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem terjadi sejak 12-16 Februari 2023. Kondisi hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang akan menyelimuti sejumlah wilayah Sulsel.
“Prakiraan tanggal 12-16 Februari 2023, hujan dengan intensitas lebat yang cenderung berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan,” kata Plh Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Kamal A dalam keterangannya, Jumat 10 Februari 2023, seperti dikutip detiksulsel.
Kamal mengimbau agar seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. Bencana yang dimaksud, seperti genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!