in ,

Grup Wagner Setop Rekrut Narapidana Rusia untuk Perang Ukraina

Wagner mulai merekrut narapidana di penjara Rusia pada musim panas 2022.

CakapCakapCakap People! Kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, menghentikan rekrutmen narapidana untuk bertempur di Ukraina. Hal ini diungkapkan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin.

“Rekrutmen narapidana oleh perusahaan militer swasta Wagner telah sepenuhnya dihentikan,” kata Prigozhin saat menjawab pertanyaan media Rusia yang diunggah di media sosial, seperti dikutip Reuters.

“Kami memenuhi seluruh kewajiban kepada mereka yang bekerja untuk kami.”

Wagner mulai merekrut narapidana di penjara Rusia pada musim panas 2022.

Grup Wagner Setop Rekrut Narapidana Rusia untuk Perang Ukraina
Pengunjung Wagner Center pada hari pembukaannya di Saint Petersburg, Rusia, pada 4 November 2022. [Foto: REUTERS]

Prigozhin, pengusaha katering yang pernah menjalani sembilan tahun di penjara di era Uni Soviet, menawarkan pengampunan kepada narapidana bila mereka dapat bertahan selama enam bulan di Ukraina.

Wagner tidak menyediakan informasi mengenai berapa banyak narapidana yang telah bergabung. Namun, data peradilan Rusia pada November menunjukkan bahwa populasi penjara di negara itu menurun lebih dari 20.000 pada Agustus-November, terbesar selama lebih dari satu dekade.

Pada Desember, Reuters melaporkan bahwa komunitas intelijen AS meyakini Wagner memiliki 40.000 serdadu narapidana yang diturunkan di Ukraina. Angka itu menjadikan narapidana sebagai personel Wagner paling banyak di negara tetangga Rusia itu.

Berdasarkan data pada Januari, penurunan itu kebanyakan telah berhenti.

Wagner dalam beberapa bulan terakhir makin berperan penting dalam perang Rusia di Ukraina. Kekuatan tentara bayaran itu memelopori serangan selama satu bulan di Kota Bakhmut di wilayah Donetsk.

Wagner dan pendirinya Prigozhin, yang sebelumnya dirahasiakan, semakin menampakkan diri di hadapan publik terkait pertempuran di Ukraina. Prigozhin mengkritik kepemimpinan militer Rusia dan para pejabat tertentu.

Pada Januari, media pemerintah Rusia menayangkan rekaman pertemuan Prigozhin dengan kelompok pertama tentara narapidana setelah mereka bertugas di Ukraina dan mendapatkan pengampunan.

Dalam sebuah video, Prigozhin berkata kepada para serdadu, “Ingat, hidup telah memberi kalian kesempatan. Kalian tidak menghindar dari kehormatan, kalian tidak merusaknya, kalian mempertahankan tanah air, kalian semua siap gugur dalam 180 hari terakhir ini”.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Rahasia Wulan Guritno Agar Tetap 'Kencang' dan Awet Muda

Ini Rahasia Wulan Guritno Agar Tetap ‘Kencang’ dan Awet Muda

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014