Ini Dia Surganya Kucing Liar yang Menjadi Destinasi Si Pecinta Kucing

Masing-masing orang punya hewan favorit. Meski tidak berakhir dengan memelihara hewan tersebut, tapi sekedar melihatnya dari kejauhan saja sudah membuat seseorang puas. Jarak tidak menjadi masalah, karena ada kalanya perilaku hewan yang asli, yang menunjukkan karakternya yang sesungguhnya, baru terlihat di alam bebas. Kebun binatang adalah pilihan terakhir untuk melihat hewan-hewan tersebut.

Sobat Millennials Cakapcakap yang suka banget dengan harimau, singa dan kucing liar tentu tidak ingin melihat hewan favorit kamu dalam kondisi jinak. Tidak semua binatang jinak enak dipandang dan menggemaskan. Kamu tidak ada pilihan selain melihat hewan-hewan ini di alam liar. Harus pergi kemana?

Tidak perlu khawatir. Ada negara-negara tertentu yang menjadikan harimau, singa, jaguar, dan kucing liar sebagai komoditas wisata alam liar. Mereka semua hidup bebas, tidak terancam, hanya saja daerahnya dibatasi dan senantiasa diawasi. Kalau kamu ingin mengapresiasi hewan-hewan ini dengan lebih leluasa, coba negara-negara berikut dan jangan lupa membawa serta binokular.

Harimau di India

India merupakan tempat dimana harimau dipertahankan bebas di alam terbuka secara alami. Ingin melihat hewan ini? Pergi saja ke Maharashtra. Tempat seperti Tadoba National Park memang jarang dikunjungi wisatawan asing sehingga tempat ini cukup sepi. Suatu hal yang wajar, mengingat penggemar harimau sejati hanya dapat dihitung dengan jari. Kalau kamu mau, kamu bisa bergabung dengan tur kelompok yang menyediakan fasilitas menginap hingga 6 hari di penginapan berkualitas standar. Di sini bukan hanya harimau yang bisa kamu tonton, tapi juga leopard, sloth dan bison.

Jaguar di Brazil

Ingin melihat jaguar? Brazil adalah tempat yang paling tepat untuk itu. Di sini, kamu bisa melihat tempat ketiga terbesar di dunia dimana jaguar diperkenankan hidup bebas. Meski begitu, bukan hal yang mudah untuk menemukan hewan ini. Kamu harus berkunjung pada musim panas, tepatnya pada bulan Oktober ketika banjir sudah surut. Pada bulan tersebut kamu berpeluang melihat seekor jaguar berdiri di tanah di sekitar rawa di Pantanal. Di sini kamu juga bisa ikutan penelusuran tepi sungai untuk lebih dekat dengan kehidupan jaguar di alam bebas.

Singa di Kenya

Hingga detik ini Afrika masih dianggap sebagai habitat singa. Meski singa masih dapat dengan mudah ditemui di benua ini, banyak yang memperkirakan kalau jumlahnya menurun drastis gara-gara konflik sosial dan luas habitat yang makin berkurang. Satu-satunya tempat dimana singa terlindungi dan populasinya cukup meningkat ada di Masai Mara yang berada di Kenya. Di tempat inilah singa benar-benar dilindungi dan dianggap sebagai tempat dimana singa memiliki populasi paling banyak di Afrika. Kalau kamu menginap di Kicheche Bush Camp kamu berkesempatan ikutan wisata tracking kehidupan singa di alam bebas.

Leopard di Zambia

Leopard, kucing besar satu ini tergolong yang paling sulit ditemukan di alam bebas. Tapi, kalau kamu mau, kamu bisa main ke South Luangwa Park di Zambia. Tempat ini menyediakan safari sembari berjalan kaki; sesuatu yang sangat jarang ditemukan di tempat lain. Ini yang menjadikan negara yang ada di selatan Benua Afrika ini menarik untuk dikunjungi, terutama bagi penggemar leopard. Tidak perlu khawatir meski kamu mencari leopard sembari berjalan kaki. Semuanya aman dan terkendali berkat guide yang sudah terlatih.

Cheetah di Namibia

Tidak bisa dipungkiri kalau populasi cheetah menurun drastis. Satu-satunya tempat dimana keberadaan cheetah dipertahankan hanyalah Namibia; konon, hanya di sini yang populasinya terbesar di dunia. Meski begitu, cukup sulit untuk menemukan cheetah berkeliaran di alam bebas. Tak perlu khawatir, kamu bisa ikutan program wisata Walking with Cheetah untuk menikmati kehidupan cheetah di alam bebas dipandu seorang guide. [ED/RM]