CakapCakap – Cakap Poeple! Bagaimana cara menyimpan tepung agar tidak cepat bau dan berkutu? Tepung biasanya dibeli dalam jumlah banyak untuk disimpan dan digunakan saat dibutuhkan. Bahan ini serbaguna, bisa digunakan untuk membuat miE, kue, juga gorengan.
Penyimpanan terigu bisa dalam hitungan hari sampai berbulan-bulan. Tapi, apakah tepung terigu dan tepung lainnya aman disimpan lama, bagaimana dengan kedaluwarsanya?
Tepung termasuk bahan yang tidak mudah rusak, tetapi tetap ada batas waktu penyimpanan. Jika terlalu lama atau kedaluwarsa, tepung bisa berbau apek dan berkutu. Rasa dan teksturnya juga akan berubah.
Kebanyakan tepung dikemas secara komersial dalam kantong/wadah kedap udara dan hanya bisa tetap segar selama 2-3 bulan setelah kemasan dibuka, jika tidak disimpan dalam kondisi yang benar. Oleh karena itu, untuk memastikan tepung di dapur segar dan layak digunakan, penting untuk menyimpan tepung dengan cara yang benar.
Berikut beberapa cara menyimpan tepung agar tekstur dan rasanya tetap terjaga, seperti dikutip dari Times of India.
1. Simpan di wadah kedap udara
Cara terbaik untuk mempertahankan kesegaran tepung segera setelah kemasan dibuka segera mindahkannya ke wadah kering dan kedap udara, dengan cara ini dapat meningkatkan umur simpan tepung hingga 2 tahun.
Pastikan tidak menyentuh tepung dengan tangan basah atau pindahkan ke wadah lembap dan simpan di tempat kering. Kelembapan sering merusak rasa, tekstur dan menyebabkan perkembangan patogen.
Tepung olahan dan tepung serbaguna memiliki umur simpan yang lebih baik dibandingkan dengan tepung yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian. Tepung seperti almond, oat, dan millet memiliki umur simpan sekitar 1 tahun jika disimpan dengan benar.
2. Tepung lainnya
Tepung olahan dan tepung serbaguna memiliki umur simpan yang lebih baik dibandingkan dengan tepung yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian. Tepung seperti almond, oat, dan millet memiliki umur simpan sekitar 1 tahun jika disimpan dengan benar.