CakapCakap – Cakap People! Makanan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, tapi kesalahan atau kelalaian sekecil apa pun dalam memasak dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi dalam makanan. Jadi, cara memasak, berapa lama memasak, peralatan masak yang digunakan, dan bahan yang gunakan berperan besar dalam menghasilkan produk akhir.
Inilah daftar lima kesalahan umum yang tidak boleh dilakukan di dapur dari ahli diet India Garima Goyal yang dikutip dari laman Indian Express berikut ini:
1. Menambahkan bawang putih langsung ke api
Bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan termasuk membantu pencegahan penyakit kardiovaskular dan diabetes. Bawang putih juga merupakan sumber antioksidan yang kaya. Semua manfaat ini tidak didapat jika menambahkan bawang putih langsung ke api. Senyawa yang disebut allicin hanya aktif saat menghancurkan bawang putih. Namun, bawang putih yang dihancurkan atau dicincang tidak boleh langsung ditambahkan ke dalam wajan karena allicin dan vitamin lain yang ada dalam bawang putih sensitif terhadap panas. Hancurkan bawang putih dan diamkan selama 10 menit lalu tambahkan ke dalam masakan.
2. Menggoreng sayuran
Sayuran adalah sumber vitamin, mineral, dan serat penting. Namun, jika sayuran dimasak dengan deep frying atau goreng meningkatkan lemak. Sebagian besar vitamin dan mineral yang peka terhadap panas bisa hilang. Cara terbaik untuk memasak sayuran adalah dengan menumis atau merebusnya. Saat mendidih, jangan tambahkan air berlebih. Mengukus adalah cara hebat lainnya untuk memasak sayuran.
3. Pemanas minyak
Jika masih ada sisa minyak setelah menggoreng, biarkan saja minyaknya. Memanaskan kembali minyak berulang kali akan meningkatkan lemak trans. Lemak trans semakin meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, dan menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
4. Gunakan peralatan masak yang tepat.
Ini bukan hanya tentang cara kamu memasak, tetapi peralatan masak kamu sendiri juga penting. Peralatan masak besi dianggap jauh lebih bermanfaat dan tidak beracun dibandingkan peralatan masak lainnya. Awasi peralatan masak antilengket kamu dan nilai kondisinya secara berkala. Seiring waktu, lapisan teflon dapat luntur dan bercampur dengan makanan kamu. Dianjurkan untuk mengganti peralatan masak kamu saat kamu melihat hal semacam ini.
5. Menambahkan banyak garam
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO merekomendasikan asupan garam kurang dari 5 gram (sekitar 2g natrium) per orang per hari. Asupan garam yang meningkat dapat memiliki efek buruk dan dapat menyebabkan retensi air. Selama memasak, penting untuk melacak gram garam yang tambahkan alih-alih menaburkan garam secara acak. Kamu juga bisa berhati-hati dan menambahkan garam ke lauk atau hidangan utama saja. Dengan cara ini kamu bisa mengurangi konsumsi garam.
Menjaga hal-hal ini dalam rutinitas memasak kamu bisa membuat perbedaan besar dan membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan kamu.