Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Pasangan yang sudah menjalin hubungan lama sering dihantui pertanyaan “Apakah dia orang yang tepat untuk saya?”. Lianne Avila, terapis pernikahan dan keluarga, mengatakan dia juga kerap mendapatkan pertanyaan itu sepanjang waktu.
Terlebih melihat banyak peristiwa pengkhianatan dari sebelumnya, wajar jika kamu sulit percaya akan memilih orang yang tepat untuk dicintai. Lianne membagikan beberapa cara untuk mengetahui apakah kamu berada dalam hubungan yang tepat.
Cara mengetahui apakah kamu menjalani hubungan yang tepat, seperti dikutip dari Your Tango berikut ini:
1. Pikiran tentang komitmen tidak membuat kamu takut
Jika kamu tidak takut untuk berkomitmen dan menunjukkan kerentanan kamu kepada orang yang bersama kamu (dan kamu tahu mereka merasakan hal yang sama), kamu mungkin memiliki sesuatu yang sangat baik. Jika kamu takut akan komitmen, sebaiknya selesaikan sebelum memulai hubungan.
2. Tidak merasa perlu mengintip barang-barang pribadi mereka
Jika kamu memercayai pasangan, kamu tidak akan memeriksa barang-barang mereka. Menelusuri email, telepon, akun Facebook, atau jurnal mereka sangat menunjukkan bahwa kamu kurang percaya. Selain itu, juga mengubah kemampuan mereka untuk mempercayai kamu sebagai balasannya. Jika kamu melakukan ini, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali situasi kamu.
3. Menganggap diri kamu setara dengan pasangan
Kamu tahu apa yang penting bagi kamu sebagai pasangan, setara secara moral, intelektual, finansial, sosial, atau profesional, dan jika kamu tidak puas dengan apa yang mereka berikan, saatnya untuk memikirkan kembali.
4. Tidak membiarkan substansi yang menghalangi
Jika kamu berada dalam situasi ini, kamu berhak mendapatkan lebih (atau jika itu kamu, mereka berhak mendapatkan lebih). Pastikan kamu berdedikasi untuk mereka — pikiran, tubuh, jiwa.
5. Tidak bergantung sama lain dengan cara yang tidak sehat
Jika kamu mencari pasangan untuk menyelesaikan masalah emosional kamu, membuat kamu lebih bertanggung jawab atau sukses, mendukung kamu secara finansial, dan memperluas kelompok teman atau keluarga kamu, mungkin kamu tidak boleh menjalin hubungan, atau setidaknya jangan. Hubungan yang sehat terdiri dari dua individu yang membawa hal-hal yang setara.
6. Siap mempertaruhkan semuanya
Jika kamu tidak mengambil risiko patah hati, kamu tidak melakukannya dengan benar. Jika ternyata kamu siap untuk memberikan semua yang kamu miliki kepada mereka, kamu mungkin siap untuk membawa hal-hal ke tingkat berikutnya.
7. Berbicara tentang segalanya
Semua hal yang tidak boleh kamu bicarakan pada kencan pertama, agama, uang, politik, dan anak-anak, adalah hal-hal yang harus kamu diskusikan dengan seseorang yang kamu sukai. Jadi, pastikan kamu nyaman mendiskusikan berbagai hal di semua tingkatan.
8. Berusaha keras untuk melakukan sesuatu yang romantis
Kamu mengirim bunga, meminta lagu, menulis catatan, dan mengukir gelang. Kamu menelepon pasangan dan memberi tahu mereka hal spesifik yang mereka lakukan pagi ini yang kamu sukai, dan ini membuat kamu semakin jatuh cinta. Jika kamu terus-menerus menunjukkan kepada mereka betapa kamu sangat peduli, kamu tahu bahwa kamu berada di tempat yang tepat.
9. Jujur satu sama lain
Kamu tahu kamu tidak bisa menyembunyikan kekurangan kamu terlalu lama, jadi jangan coba-coba. Kamu tahu bahwa kamu akan mengacau dan bahwa kamu perlu meminta maaf dan memaafkan – berkali-kali. Ketahuilah bahwa kamu siap mendedikasikan diri kamu untuk hubungan ini.
Beberapa orang yang pernah disakiti di masa lalu takut membuat kesalahan lagi, tetapi ingatlah bahwa banyak hubungan mengalami pasang surut. Dengan mempelajari cara melewati masa-masa sulit akan memperkuat ikatan kamu.
