CakapCakap – Cakap People! Olahraga sangat penting untuk membantu mencegah masalah kardiovaskular, baik sekarang maupun di kemudian hari. Dengan olahraga teratur, otot akan meningkatkan kemampuannya untuk menggunakan oksigen dalam darah sehingga jantung tidak perlu memompa banyak darah.
Dilansir dari Yahoo, olahraga juga menurunkan hormon stres yang dapat membahayakan jantung, mengatur gula darah, mengurangi kelebihan lemak tubuh dan peradangan yang berbahaya di tubuh. Semua manfaat ini berperan penting dalam membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mempertahankan fungsi normalnya.
Berikut empat olahraga untuk jantung sehat yaitu :
1. Jalan Cepat
Mungkin tidak ada olahraga yang lebih ramah untuk jantung selain berjalan. Berjalan merupakan olahraga yang nyaman, minim risiko, mudah dilakukan dengan teman, tanpa peralatan dan benar-benar gratis. Yang dibutuhkan hanyalah sepasang sepatu yang mendukung dan tempat yang aman untuk berjalan (di dalam atau di luar ruangan).
Hanya tujuh menit jalan cepat sudah cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan berjalan-jalan ringan selama lima menit setelah makan dapat membantu menurunkan tekanan darah, gula darah dan hormon stres.
2. Yoga
Yoga menawarkan beberapa manfaat kardiovaskular yang mengejutkan. Yoga telah terbukti menurunkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan detak jantung. Yoga dapat mengurangi hormon stres hingga meningkatkan kualitas tidur.
3. Olahraga intensitas tinggi
Olahraga intensitas tinggi atau biasa dikenal dengan HIIT (High Intensity Interval Training). Misalnya lakukan gerakan intens selama 30 detik seperti jumping jacks, bersepeda cepat, lari cepat, lompat tali dan diikuti dengan satu atau dua menit istirahat.
Walaupun mungkin tampak menakutkan, berolahraga dengan interval sangat baik untuk jantung, karena jenis latihan ini meningkatkan produksi enzim yang disebut lipoprotein lipase. Enzim ini menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang mengatur gula darah dan lemak tubuh dengan lebih baik.
4. Latihan Kekuatan
Meskipun senam aerobik mendapat sorotan dalam hal meningkatkan kesehatan jantung, jangan mengabaikan latihan kekuatan atau strength training, seperti angkat beban dan latihan ketahanan. Melakukan aktivitas penguatan otot setidaknya dua hari setiap pekannya. Tidak hanya membangun dan mempertahankan massa otot yang dapat berkurang seiring bertambahnya usia, angkat beban juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
*Foto: Freepik