CakapCakap – Cakap People! Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulawesi Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.
“Berdasarkan analisis kondisi iklim saat ini berada pada musim hujan dengan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Sulut cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Sama Ratulangi Manado, Dhira Utama.
Analisis kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia, menurut dia, masih cukup signifikan yaitu Indeks ENSO di NINO3.4 pada nilai -0,56 (normal lebih kurang 0,5) yaitu signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Terdapat potensi sistem sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin di wilayah Sulut yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan terlebih khusus di wilayah kabupaten kepulauan.
Anomali suhu muka laut di Laut Sulawesi bernilai 1-4 derajat selsius dapat menambah massa uap air semakin banyak di atmosfer. Sementara, pengamatan cuaca udara atas menunjukkan indeks labilitas atmosfer lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kondisi tersebut mempengaruhi pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.
Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi (genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor) untuk periode tanggal 07-12 Januari 2022.
Wilayah-wilayah tersebut yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara.