CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa suplemen yang diprediksi bakal diminati pada 2023. Produk suplemen kesehatan semakin digemari. Hal ini seiring kian meningkatnya kesadaran masyarakat dunia terhadap kesehatan.
Di antara beragam produk suplemen, ada enam macam suplemen yang diprediksi akan semakin populer pada 2023. Suplemen merupakan produk kesehatan yang bisa membantu orang-orang untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Sebagai contoh, penganut diet vegan biasanya akan mengonsumsi suplemen vitamin B12 untuk memenuhi kekurangan asupan vitamin B12 karena diet vegan tak melibatkan daging-dagingan.
Menurut laporan NutraScience Labs, pasar suplemen global diprediksi akan meningkat hingga 272,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.232 miliar. Di tengah semakin meningkatnya minat terhadap produk suplemen, ada enam jenis suplemen yang diprediksi akan semakin diminati di 2023. Berikut ini adalah keenam suplemen tersebut, seperti dilansir Eat This Not That:
1. Ekstrak mentimun
Profesor di bidang ilmu nutrasetikal dari Huntington, Gene Bruno, mengungkapkan bahwa salah satu suplemen yang sedang diminati saat ini adalah suplemen kesehatan tulang dan sendi. Terkait hal ini, Bruno memprediksi ekstrak mentimun sebagai salah satu jenis suplemen yang berpotensi menjadi populer.
Dengan dosis yang lebih rendah dibandingkan suplemen glucosamine-chondroitin (GC), Bruno mengatakan ekstrak suplemen bisa memberikan manfaat kesehatan yang serupa untuk tulang dan sendi. Berdasarkan studi, ekstrak mentimun dapat mengurangi nyeri pada tulang atau sendi pada sekitar 70 persen penggunanya, sedangkan GC hanya sekitar 33 persen.
2. Jamur pengobatan
Produk suplemen yang dapat meningkatkan imunitas juga masih akan diminati di 2023, dengan jamur pengobatan sebagai bahan tambahan yang populer. Jamur pengobatan bisa diolah menjadi sajian kopi yang lebih minim kafein dan dapat memberikan beberapa manfaat, termasuk manfaat kesehatan kognitif. Beberapa jenis jamur pengobatan yang bisa digunakan adalah reishi, cordyceps, dan chaga.
3. Ashwagandha
Suplemen ini sudah cukup dikenal baik di kalangan masyarakat pemerhati kesehatan. Ashwagandha merupakan suplemen yang semakin dicari karena dapat membantu menurunkan stres. Seperti diketahui, stres berlebih bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Herbal ashwagandha telah digunakan selama berabad-abad untuk pengobatan tradisional di Asia Tenggara dan sebagian Afrika. Di Amerika Serikat, saat ini ashwagandha telah digunakan sebagai suplemen untuk mengelola stres, membantu tidur, serta menunjang kesehatan kognitif dan daya ingat.
Suplemen ashwagandha umumnya hadir dalam bentuk bubuk. Bubuk ini dapat ditambahkan ke dalam minuman seperti kopi, teh, atau smoothies. Ada pula suplemen ashwagandha yang dijual dalam bentuk pil dan dapat dikonsumsi setiap hari.
4. Irish Moss
Suplemen yang dikenal juga dengan nama sea moss ini kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta vitamin E. Medical News Today mengungkapkan bahwa Irish moss juga tinggi akan kandungan yodium dan asam lemak omega tiga. Selain itu, penggunaan suplemen Irish moss diketahui dapat membantu menunjang kesehatan jantung dan tiroid.
5. Klorofil
Suplemen ini sudah dikenal dengan baik di tengah masyarakat. Suplemen klorofil umumnya hadir dalam bentuk cairan yang bisa diteteskan ke dalam air minum. Studi menemukan bahwa klorofil bisa membantu mencegah jerawat dan memiliki sifat antipenuaan. Beberapa studi pada hewan coba juga mengindikasikan bahwa klorofil berpotensi mampu membantu pencegahan kanker.
6. Ganggang biru-hijau
Laporan dari FMI menunjukkan bahwa pasar global untuk ganggang diprediksi akan meningkat hingga 5,4 persen pada penghujung 2023 dengan nilai sekitar 9,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 147, 4 triliun. Ganggang biru-hijau adalah jenis bakteri yang tumbuh di air. Suplemen ganggang biru-hijau diyakini dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Berdasarkan beberapa studi, ganggang biru-hijau juga berpotensi dapat membantu mengelola peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular, serta mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dan profil lipid darah.