in ,

Merasa Lelah atau Mengantuk Usai Makan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernahkah kamu merasa lelah atau mengantuk setelah makan?

CakapCakapCakap People! Pernahkah kamu merasa lelah atau mengantuk setelah makan? Ternyata ada penjelasan ilmiah yang mengungkapkan alasan mengapa setelah makan seseorang terkadang merasa lelah atau mengantuk. Ini adalah kejadian umum, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Dalam dunia medis kondisi ini disebut dengan istilah kantuk postprandial atau somnolen postprandial.

Sirkulasi Darah dan Mengantuk

Merasa Lelah atau Mengantuk Usai Makan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ilustrasi

Alasan ilmiah pertama menurut seorang profesor ilmu kesehatan di Universitas Kyorin, Jepang, Tomonori Kishino, yakni adanya perubahan sirkulasi darah setelah makan sehingga memicu rasa kantuk. Secara khusus, peningkatan aliran darah drastis terjadi pada organ tubuh ke usus kecil usai makan.

“Dan saat darah dipompa ke usus untuk bahan bakar pencernaan, penurunan aliran darah ke otak yang sesuai bisa memicu perasaan kantuk,” kata Kishino dikutip Tempo dari Time pada Jumat, 9 Desember 2022.

Selain pengaruh aliran darah yang meningkat, faktor rasa lelah setelah makan juga disebabkan adanya kenaikan gula darah. Claire Shortt menjelaskan, ketika seseorang makan makanan tinggi gula, maka bisa menyebabkan gula darah naik lalu turun secara cepat.
“Tabrakan yang dihasilkan menyebabkan kelelahan mendadak,” ungkapnya dikutip dari Live Science.

Hormon Serotonin

Ilustrasi

Menurut Shortt, peran hormon serotonin di dalam tubuh turut dipertimbangkan ketika seseorang merasa lelah setelah makan. Lonjakan produksi dan pelepasan hormon serotonin terkadang bisa terjadi pasca menyantap makanan. Meski dalam sehari-hari dikenal sebagai hormon perasaan senang, kata Shortt, hal ini juga dapat menimbulkan efek samping.

“Serotonin memainkan peran penting dalam suasana hati dan siklus tidur kita, dan ketika kadarnya meningkat setelah makan, hal itu dapat membuat Anda merasa mengantuk,” terang Shortt, ahli gizi dan mikrobiologi di University College Dublin.

Sering kali perasaan lelah atau kantuk ini bisa merugikan bagi siapa pun yang harus menjalankan aktivitas setelah makan. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut terjadi. Misalnya, makan dalam porsi sedikit dan tepat waktu. Alih-alih makan dalam jumlah besar, dianjurkan untuk makan kecil setiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi.

Selain itu, menjaga kualitas tidur juga bisa mengurangi rasa lelah pasca makan. Mengutip Medical News Today, seseorang yang cukup tidur di malam hari cenderung tidak mengalami penurunan energi yang signifikan setelah makan siang. Jadi, begitulah ulasan seputar penjelasan ilmiah mengapa setelah makan merasa lelah.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ramai Soal Fenomena Ideologi Anti-Work, Apakah itu?

Ramai Soal Fenomena Ideologi Anti-Work, Apakah itu?

Makanan yang Harus Dihindari Pemilik Gejala Vertigo

Makanan yang Harus Dihindari Pemilik Gejala Vertigo