CakapCakap – Cakap People! Jika kamu menjadi salah satu orang yang sering mengalami kelelahan di sore hari setelah beraktivitas seharian, mungkin kamu membutuhkan makanan yang bisa memulihkan energi. Biasanya, seseorang mengonsumsi gula, kafein, dan karbohidrat untuk meledakkan energi dengan cepat. Namun, hal-hal tersebut tidak sehat jika dikonsumsi terlalu sering.
Penting menyeimbangkan gula darah dan mencapai energi berkelanjutan jangka panjang dengan menambahkan lebih banyak makanan yang tepat untuk ditambahkan ke dalam menu makan. Meskipun begitu banyak bahan yang bisa masuk ke dalam kategori “energi berkelanjutan”, delapan bahan berikut ini adalah makanan yang tepat untuk mengatasi kelelahan di sore hari.
Masing-masing dari makanan ini mengandung rendah gula dan tinggi nutrisi yang bekerja sama untuk mendukung tingkat peradangan yang sehat, keseimbangan gula darah, dan sistem kekebalan yang kuat. Ketika semua sistem tubuh kamu bekerja secara optimal, kamu akan merasa lebih baik dan memiliki energi untuk beraktivitas.
Praktisi kedokteran fungsional, William Cole, membagikan delapan makanan yang bisa memulihkan energi, seperti dikutip dari laman mindbodygreen berikut ini.
1. Alpukat
Lemak juga dibutuhkan untuk bahan bakar tubuh. Alpukat adalah salah satu sumber lemak sehat yang juga mengandung protein dan serat untuk mempertahankan tingkat energi lebih banyak lagi sepanjang hari. Ini juga merupakan pilihan serbaguna untuk sarapan atau makan siang untuk mengurangi kebutuhan ngemil di antara waktu makan.
2. Blueberry
Terkadang, kamu membutuhkan sesuatu yang manis. Namun, alih-alih meraih kue atau camilan manis, pilihlah buah beri rendah glisemik yang diisi dengan antioksidan bermanfaat yang lebih sehat untuk tubuh.
3. Kunyit
Peradangan kronis adalah duri dalam hampir setiap masalah kesehatan modern, termasuk kelelahan kronis. Curcumin, senyawa utama yang ditemukan dalam kunyit, memiliki kemampuan anti-inflamasi yang kuat di mana merupakan bumbu yang mudah dimasak sepanjang minggu atau diminum sebagai susu emas.
4. Ikan
Jika kamu makan protein hewani, ikan tangkapan liar seperti salmon dan sarden adalah pilihan yang sangat baik untuk ditambahkan ke daftar belanjaan kamu karena mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Asam lemak ini telah terbukti membantu menyeimbangkan suasana hati, menjaga kestabilan gula darah, dan bahkan meningkatkan fungsi otak sehingga kamu tidak melawan kabut otak.
5. Kubis brussel
Pernah mendengar metilasi? Proses biokimia ini terjadi hampir 1 miliar kali setiap detik dan mengontrol semuanya mulai dari tingkat peradangan, produksi neurotransmitter, dan tingkat energi dengan penelitian yang menunjukkan bahwa metilasi yang buruk dikaitkan dengan kelelahan. Metilasi dipicu oleh vitamin B utama yang berlimpah dalam sayuran belerang seperti kubis Brussel dan brokoli. Tambahkan ini ke rotasi sayuran harian kamu untuk jalur metilasi yang lebih berenergi.
6. Ubi jalar
Lemak sehat adalah sumber energi jangka panjang yang berkelanjutan. Namun, jika kamu melakukan lebih banyak aktivitas fisik atau hanya merasa tubuh kamu membutuhkan lebih banyak karbohidrat, ubi jalar juga merupakan pilihan yang sangat tepat. Ubi jalar juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh untuk mengurangi lonjakan gula darah yang ekstrim.
7. Biji-bijian
Camilan cepat dan mudah seperti biji-bijian yakni labu, rami, chia, adalah pilihan yang sempurna. Dipenuhi dengan asam lemak dan serat yang akan meningkatkan energi kamu tanpa khawatir meningkatnya gula darah. Biji dapat dimasukkan ke dalam smoothie, ditambahkan ke salad, atau dinikmati oleh segenggam penuh.
8. Teh hijau
Teh hijau juga mengandung antioksidan kuat seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang telah terbukti mengurangi peradangan yang berperan dalam stres dan kelelahan kronis. Lalu, tidak seperti kopi, teh hijau juga mengandung L-theanine, yang memperlambat penyerapan kafein di otak kamu untuk memberikan dorongan energi yang lebih stabil tanpa rasa gugup.