CakapCakap – Cakap People! Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Kesehatan, Indonesia berada di peringkat ke-5 di dunia dengan penyandang diabetes terbanyak. Hingga 2021, sekitar 19,5 juta penduduk Indonesia mengidap penyakit diabetes.
“Pada 2045, diperkirakan 28,6 juta penduduk Indonesia akan menderita diabetes,” kata dr Eva Susanti selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam diskusi media “Batasi Konsumsi Gula untuk Cegah Diabetes’ yang diselenggarakan Nutrifood, belum lama ini.
Eva mengungkapkan, posisi Indonesia berada dibawah Amerika dengan total penduduk yang menderita diabetes sebesar 32,2 juta. Disusul Pakistan dengan 33 juta penduduk, lalu India sebesar 74,2 juta penduduk, dan China berada di peringkat pertama dengan penderita diabetes sebesar 140,9 juta.
“Rata-rata orang Indonesia itu mengonsumsi gula sebesar 5,5 persen atau lebih dari 50 gram dalam sehari,” jelas Eva.
“Padahal berdasarkan permenkes nomor 28 tahun 2019, rekomendasi batasan konsumsi gula adalah kurang dari 52,5gram atau 4 sendok makan dalam sehari,” tambahnya.
Eva menyampaikan beberapa strategi yang dilakukan oleh Kemenkes dalam menanggulangi diabetes, antara lain dengan akselerasi deteksi dini faktor risiko di layanan kesehatan.
Melalui kampanye Perilaku CERDIK, Kemenkes berupaya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan terhindar dari diabetes. Perilaku CERDIK meliputi; Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rutin aktvitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.
Sementara, bagi penderita diabetes, kemenkes menyarankan untuk mengikuti Perilaku PATUH. Adapun Perilaku PATUH mencakup; Periksa Kesehatan secara rutin, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.