CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kalimat cerdas yang sering diucapkan orang pintar saat membuka percakapan. Kecerdasan seseorang bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari cara mengambil sikap di situasi tertentu, jawaban yang dilontarkan saat menerima pertanyaan, dan bahkan cara mereka memulai percakapan.
Seseorang yang pintar akan memulai percakapan atau berbasa-basi dengan sikap yang percaya diri dan kreatif.
Dilansir dari Life Hack, begini kalimat cerdas yang akan diucapkan oleh orang yang pintar ketika memulai perbincangan!
“Brosnya Bagus!”
Memulai percakapan dengan menggunakan komentar mengenai sesuatu yang personal, membuatmu bisa mengetahui lebih banyak tentang orang tersebut. Komentar seperti ini membuat kamu bisa masuk ke ranah pribadi milik seseorang tanpa terkesan terlalu mengganggu.
Komentar ini juga bisa membuat kamu bisa memulai sebuah percakapan dengan catatan yang positif di benak lawan bicara. Jangan terkejut apabila kamu akan berakhir mendengar cerita yang menarik hanya dengan mengucapkan kalimat ini.
“Tahu Arah ke…?”
Dengan melempar sebuah pertanyaan, kamu telah membuat orang lain terdorong untuk menjawab. Setelah percakapan ini dimulai, topik berikutnya akan mengalir dengan mudah sesuai dengan cara pendekatanmu berikutnya. Meminta bantuan adalah pilihan terbaik jika kamu ingin seseorang lebih mengenalmu.
“Bagaimana Pendapatmu Tentang…?”
Kamu bisa memulai percakapan dengan menanyakan tentang pendapat orang lain terhadap sesuatu. Jika lawan bicaramu menganggap topik tersebut sebagai topik yang penting bagi mereka, mereka akan menaruh perhatian padamu dan berbicara lebih banyak tentang diri mereka.
Jika kamu juga memiliki pandangan tentang topik tersebut, percakapan justru makin lama, pembicaraan akan terasa makin mengalir. Metode ini hanya bisa dilakukan jika kamu memiliki pengetahuan yang luas tentang hal-hal di sekitarmu.
“Karyamu Menarik!”
Kamu bisa menunjukkan ketertarikan dan menjalin komunikasi dengan orang lain lewat komentar mengenai sesuatu yang dihasilkan oleh pekerjaan atau hobi orang itu, entah tulisan, musik, atau lukisan.
Kamu harus kreatif dan benar-benar terlibat secara emosional agar bisa menjalin komunikasi yang berbobot mengenai karya kreatif milik lawan bicaramu. Kamu juga harus memastikan bahwa pujian yang kamu berikan itu tulus dan tidak berlebihan.
“Mau Mencoba Kesempatan Ini?”
Hal ini masih berhubungan dengan topik sebelumnya, yakni mengenai karya yang dihasilkan oleh lawan bicara. Kamu bisa melanjutkan topik tersebut dengan memberikan atau menyediakan tawaran yang berkaitan dengan hobi atau pekerjaannya.
Kamu bisa menawarkan kesempatan berdasarkan kebutuhanmu sendiri atau melalui koneksimu. Merasa berguna atau penting bisa membuat lawan bicara bisa lebih nyaman berbincang denganmu.