in

AI Prediksi Rupa Manusia pada Tahun 3000, Beginikah Keadaannya?

Hasil prediksi itu diharapkan bisa membuat orang menghabiskan lebih sedikit waktu pada perangkat teknologi.

CakapCakapCakap People! Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memprediksi rupa manusia pada tahun 3000. Hasil prediksi itu diharapkan bisa membuat orang menghabiskan lebih sedikit waktu pada perangkat teknologi.

Para peneliti mengembangkan model menakutkan yang disebut Mindy. Mereka percaya, model tersebut merupakan wujud manusia yang tidak sehat karena ketergantungan pada teknologi.

AI Prediksi Rupa Manusia pada Tahun 3000, Beginikah Keadaannya?
Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel. [Toll Free Forwading]

AI memprediksi masa depan berdasarkan cara kita menggunakan perangkat saat ini. Punggung biasanya membungkuk dengan leher tertunduk dan tangan hampir selalu memegang ponsel.

Proyek yang dibuat oleh Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram, dan sepasang kelopak mata. Toll Free Forwading berupaya membantu orang memvisualisasikan bagaimana teknologi memengaruhi tubuh secara fisik.

“Kami mengambil penelitian ilmiah dan pendapat ahli tentang masalah ini sebelum bekerja dengan perancang 3D untuk menciptakan manusia masa depan yang tubuhnya telah berubah secara fisik karena penggunaan perangkat teknologi,” kata Toll Free Forwading, dilansir Geo TV, Kamis, 10 November 2022.

Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel. [Toll Free Forwading]

Berdasarkan tampilan Mindy, postur tubuh manusia akan lebih membungkuk, hasil dari penggunaan ponsel setiap hari. Ini juga sejalan dengan perubahan tangan yang seperti mencengkeram.

Dr Nikola Djordjevic dari Med Alert Help mengatakan menggenggam ponsel dengan cara tertentu dapat menyebabkan ketegangan pada titik-titik kontak tertentu. Ini pada akhirnya akan menyebabkan sindrom cubital tunnel.

Selain itu, manusia mungkin juga menderita smartphone elbow, saat lengan akan berubah 90 derajat secara permanen dengan posisi tangan yang khas saat menggunakan perangkat teknologi.

“Menahan siku tertekuk untuk waktu yang lama, sambil memegang telepon Anda, dapat meregangkan saraf di belakang siku dan memberi tekanan padanya,” kata Djordjevic.

AI Prediksi Rupa Manusia pada Tahun 3000, Beginikah Keadaannya?
Toll Free Forwading memperlihatkan Mindy yang mempunyai leher yang sangat lebar, punggung bungkuk, tangan seperti mencengkeram karena terlalu sering menggunakan ponsel. [Toll Free Forwading]

Selain tangan, Mindy juga mempunyai leher yang tebal dan lebar. Menurut Dr K Daniel Riew dari New York Presbyterian Orch Spine Hospital ini disebabkan oleh otot-otot di belakang leher yang harus berkontraksi untuk menahan kepala ke atas ketika melihat ke bawah untuk menggunakan laptop atau telepon.

Semakin melihat ke bawah, semakin otot terbiasa dengan posisi itu dan semakin keras mereka harus bekerja untuk menjaga kepala tetap tegak. “Otot-otot ini bisa menjadi sangat lelah dan sakit karena melihat ke bawah pada smartphone dan tablet atau menghabiskan sebagian besar hari kerja di depan komputer,” ujarnya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isu Myanmar Mendominasi KTT ASEAN

Isu Myanmar Mendominasi KTT ASEAN

Penderita Diabetes tidak Boleh Konsumsi Gula, Benarkah?

Penderita Diabetes tidak Boleh Konsumsi Gula, Benarkah?