Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Melakukan kompres di perut atau punggung dengan botol air panas atau karet pemanas sering membuat nyaman. Namun, dokter di Inggris, Amir Khan, memperingatkan alat penghangat bisa menyebabkan kondisi kulit yang disebut eritema ab igne. Jika gemar pakai karet penghangat, ingatlah kamu tidak boleh menekannya terlalu lama pada kulit.
“Anda bisa mengalami ruam dengan botol air panas jika menempelkannya ke kulit untuk jangka waktu lama. Kondisi ini disebut eritema ab igne atau ruam botol air panas,” ujarnya, dilansir dari Express.
Dia memaparkan, jenis ruam ini ditandai dengan kulit yang tampak berbintik-bintik dengan beberapa pengguna botol air panas mengeluh gatal ringan dan sensasi terbakar. Setelah mengidentifikasi ruam merah ini, kamu harus berhenti menggunakan botol air di area tersebut.
Ruam biasanya hilang dalam beberapa minggu atau bulan jika kulit hanya sedikit terpengaruh. Namun, pigmentasi parah yang disebabkan oleh botol bisa berarti bekas luka akan tetap ada di kulit selama beberapa tahun, menurut Now Patient. Untungnya, pengobatan dengan krim oles yang disebut tretinoin atau laser bisa memperbaiki penampilan.
Penyebab lain
Botol air panas bukan satu-satunya penyebab yang bisa menyebabkan eritema ab igne karena sumber panas lain seperti kursi mobil atau laptop yang panas juga bisa menyebabkan ruam. Hal yang rumit tentang jenis ruam ini adalah dipicu oleh panas yang tidak menyakitkan, jadi kamu mungkin tidak menyadari membahayakan diri sendiri.
Namun, ini bukan satu-satunya bahaya tersembunyi menggunakan botol air. Khan juga memperingatkan mereka bisa membakar kulit dengan parah jika pecah. Jika sudah lama tidak menggunakan botol air panas, dokter menyarankan untuk memeriksanya terlebih dulu sebelum meletakkannya di tubuh.
“Jika yang ada sudah lama tidak digunakan, isi terlebih dulu dan peras dengan baik karena Anda perlu memastikan kondisinya baik,” kata Khan. “Ada kasus botol air panas tua meledak, yang dapat menyebabkan luka bakar parah.”
